Kota Solo, salah satu kota yang terletak di Jawa Tengah, telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori utama pada tahun 2023. Penghargaan yang luhur ini kembali diraih berkat upaya nyata dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak anak serta keterlibatan Forum Anak secara aktif dalam program pembangunan kota.
Penghargaan KLA kategori utama merupakan pengakuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebuah pencapaian yang tidak diraih dengan mudah. Purwanti, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo, dengan penuh rasa bangga menerima penghargaan yang luar biasa ini pada tanggal 23 Juli 2023.
Proses penilaian KLA melibatkan lima aspek utama, yaitu pemenuhan hak-hak anak dalam bidang sipil, kesehatan, pendidikan, partisipasi aktif, dan perlindungan. Kota Solo telah berupaya maksimal dalam memberikan fasilitas dan memastikan pemenuhan hak-hak anak sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Contohnya, di lima kecamatan, ketersediaan ruang publik dan tempat bermain anak-anak dirancang dengan baik, sehingga orang tua dapat dengan mudah mengurus identitas anak anak melalui koneksi yang ada dengan instansi lain.
Tak hanya itu, partisipasi aktif anak-anak juga diperhatikan dengan serius di Kota Solo. Melalui Forum Anak, anak-anak senantiasa terlibat dalam diskusi dan rapat perencanaan program pembangunan. Dalam forum ini, anak – anak dapat menyampaikan aspirasi dan saran terhadap program-program yang akan digulirkan, sehingga suara mereka didengar dan dihargai.
Tentu saja, pemenuhan hak-hak anak tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Swasta dan media juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal. Perusahaan di Kota Solo diharapkan memiliki komitmen yang kuat dalam memenuhi hak-hak anak dan terlibat aktif dalam program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan anak-anak. Selain itu, melalui media, anak-anak diberikan kesempatan untuk berekspresi dan menyampaikan pandangan mereka dengan bebas.
Tidak lupa, peringatan Hari Anak Nasional di Kota Solo menjadi momentum yang penting untuk memperlihatkan komitmen penuh dalam melibatkan anak-anak. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa berbagai kegiatan menarik, seperti festival dolanan anak, dalang cilik, dan Kreaso akan diadakan dalam perayaan tersebut. Acara-acara ini menjadi bagian dari upaya nyata pemenuhan hak-hak anak di Kota Solo, di mana anak-anak tetap menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan yang diadakan.
Komitmen dan keberhasilan Kota Solo dalam mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama tidaklah diraih secara instan. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, telah bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak. Kota Solo membuktikan bahwa kesungguhan dalam menghargai hak-hak anak dan melibatkan mereka dalam pembangunan adalah kunci menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
