Pada tanggal 8 November 2023, Persis Solo merayakan momen bersejarahnya yang ke-100. Klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Solo ini pertama kali didirikan pada tahun 1923 dengan nama Vorstenlandschen Voetbal Bond (VVB). Seiring berjalannya waktu, klub ini mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Namun, semangat dan dedikasi para penggemarnya serta para pemainnya terus mempertahankan kejayaan Persis Solo dalam kancah sepak bola Indonesia.
Persis Solo memiliki sejarah yang panjang dalam dunia sepak bola nasional Indonesia. Klub ini lahir di tengah masa penjajahan Belanda pada 8 November 1923 oleh Sastrosaksono. Awalnya dikenal sebagai Vorstenlandschen Voetbal Bond (VVB), perserikatan sepak bola di Solo, namanya kemudian diubah menjadi Persatuan Sepak Raga Indonesia Soerakarta (Persis) pada tahun 1928. Perubahan nama ini menjadi respons terhadap momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang menandai semangat persatuan dan perjuangan bangsa Indonesia.
Pada tahun 1933, nama perserikatan ini disempurnakan menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerakarta (Persis), menggantikan kata “sepak raga” dengan “sepak bola”. VVB, sebagai cikal bakal Persis Solo, juga memiliki kontribusi besar dalam pendirian Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Saat itu, perwakilan VVB seperti Soekarno (bukan Bung Karno) bersama petinggi klub dari berbagai wilayah di Indonesia bekerja secara diam-diam untuk membentuk PSSI, yang merupakan embrio dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia sekarang.
Meskipun mengalami pasang surut, Persis Solo tetap menjadi salah satu klub tertua di Indonesia. Setelah meraih gelar juara Liga 2 pada musim 2021/22, Persis Solo kembali menancapkan namanya di puncak sepak bola Indonesia.
Selasa, 7 November 2023 menjadi hari bahagia. Puluhan ribu suporter setia memadati Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, untuk merayakan 1 abad kejayaan Persis Solo. Mereka berkumpul sejak malam hari, memenuhi udara dengan yel-yel dan kembang api menyambut detik-detik bersejarah Persis Solo.
Kemeriahan malam itu mencerminkan semangat dan cinta para suporter terhadap klubnya. Mereka berharap Persis Solo terus meningkatkan performa, tidak hanya di Liga 1 Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Harapan ini terwujud melalui dedikasi para pemain, pelatih, dan suporter yang terus memberikan dukungan tanpa batas.
Pesta 100 tahun Persis Solo tidak hanya dirayakan oleh suporter semata, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan. Sebanyak 410 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Damkar dikerahkan untuk mengamankan acara ini. Berkat kerjasama yang baik antara semua pihak, situasi acara berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Usai puncak acara, suporter membubarkan diri dengan tertib pada pukul 00.20 WIB, meninggalkan kenangan indah dalam sejarah Persis Solo. Dengan semangat yang menyala-nyala, Persis Solo melangkah ke depan menuju masa depan yang lebih gemilang, tetap menjadi kebanggaan Kota Solo dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Semoga kejayaan Persis Solo akan terus bersinar, menginspirasi generasi mendatang, dan merajut sejarah baru bagi dunia sepak bola Indonesia. Selamat ulang tahun yang ke-100, Persis Solo! Semoga semakin sukses dan menjadi kebanggaan bangsa Indon
