Teknologi yang terus berkembang telah membuka pintu bagi penipuan di balik sejumlah lowongan kerja yang tersedia saat ini. Penipuan berkedok lowongan pekerjaan semakin merajalela. Pada umumnya, lowongan kerja palsu menawarkan iming-iming posisi di perusahaan ternama, tetapi pada akhirnya meminta pencari kerja untuk mentransfer sejumlah uang agar bisa diterima bekerja.
Meningkatnya modus penipuan semacam ini mendorong kita untuk lebih waspada terhadap informasi yang diterima. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu dalam membedakan lowongan kerja yang asli dan palsu:
- Perhatikan Deskripsi Posisi
Lowongan pekerjaan palsu sering kali mencantumkan kualifikasi yang terlalu umum. Mereka menerima semua tingkatan pendidikan dan keahlian dasar, sementara sebenarnya posisi yang mereka tawarkan membutuhkan keahlian spesifik. Waspadai iklan yang menawarkan gaji besar tanpa menyebutkan posisi yang ditawarkan.
- Periksa Informasi Perusahaan
Laman resmi perusahaan akan mencantumkan email yang resmi pula. Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki domain email sendiri bukan menggunakan domain gratis seperti Yahoo atau Gmail. Cek alamat email yang tercantum dalam iklan, dan pastikan mereka sesuai dengan identitas perusahaan yang benar.
- Proses Rekrutmen yang Masuk Akal
Lowongan kerja palsu seringkali menjanjikan penerimaan kerja tanpa melalui proses tes atau wawancara yang memadai. Proses rekrutmen yang sebenarnya memerlukan waktu dan tahapan tertentu untuk memastikan kandidat yang terpilih memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
- Jangan Percaya pada Pungutan Biaya
Perusahaan yang benar tidak akan meminta uang kepada pencari kerja untuk proses rekrutmen. Jika ada permintaan biaya transportasi, registrasi, atau pelatihan, waspadai hal tersebut karena bisa jadi taktik penipuan.
- Penggunaan Data Pribadi
Perusahaan akan meminta data pribadi setelah pencari kerja diterima bekerja, bukan pada tahap awal rekrutmen. Hati-hati dalam membagikan informasi pribadi seperti KTP, SIM, ijazah, dan NPWP pada tahap-tahap awal rekrutmen.
- Verifikasi Informasi
Pastikan untuk memeriksa kredibilitas perusahaan yang menawarkan lowongan kerja dengan membandingkan alamat resmi yang tertera dalam iklan dengan alamat sebenarnya. Verifikasi nomor kontak yang tertera dengan menggunakan aplikasi identifikasi nomor telepon.
Meningkatnya modus penipuan lowongan kerja menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi informasi yang diterima. Cari sumber informasi yang terpercaya dan jangan terburu-buru dalam memberikan data pribadi atau mentransfer uang sebelum memastikan keaslian lowongan kerja. Ingatlah, kehati-hatian adalah kunci utama untuk menghindari jebakan penipuan di balik lowongan kerja palsu.
