Pada tahap pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berhasil mencapai prestasi gemilang dengan persentase 100,09%. Capaian ini menjadikan Solo sebagai contoh keberhasilan dalam melaksanakan program imunisasi polio untuk anak-anak usia 0-7 tahun.
Plt Dinas Kesehatan Kota Solo, Setyowati, menyatakan bahwa Kota Solo tidak mengalami penolakan terhadap imunisasi polio. Hal ini memungkinkan semua anak dalam rentang usia yang ditargetkan dapat menerima vaksin sesuai dengan sasaran. Target yang ditetapkan pusat adalah mencapai 50.115 anak, namun Solo justru melampaui harapan dengan persentase mencapai 100,09%.
Setyowati menjelaskan bahwa data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menunjukkan bahwa capaian Solo sudah melampaui target awal. “Kita kan punya sasaran data dari pusat itu 50.115, capaian kita sudah 100,09 persen. Artinya sudah semuanya terlaksanakan,” ujarnya.
Meski awalnya pelaksanaan PIN Polio pada 15-20 Januari tidak mencapai 100 persen, namun melalui upaya sweeping selama 5 hari, anak-anak yang sebelumnya belum terimunisasi karena sedang mengonsumsi obat berhasil dicapai. Tidak ada laporan penolakan dari masyarakat Solo terkait imunisasi polio hingga saat ini.
Dukungan yang baik dari masyarakat Solo dan berbagai pihak terkait, seperti petugas puskesmas, PKK, pihak sekolah, dan para kader di masing-masing daerah, menjadi faktor kunci dalam keberhasilan ini. Meskipun awalnya data pendataan menunjukkan kurang dari 50.100, upaya sweeping selama lima hari mampu memastikan bahwa seluruh target tercapai.
Setyowati menekankan bahwa, meskipun waktu pelaksanaan PIN Polio telah berakhir, anak-anak yang belum mendapat vaksin polio masih dapat datang ke puskesmas untuk diimunisasi. Ia mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan kebutuhan imunisasi anak-anak, memastikan bahwa tidak ada yang terlewat. “Mudah-mudahan semuanya sudah tervaksin, karena menurut datanya sudah semua ya, tapi siapa tahu ada yang terlewat,” tutupnya dengan harapan keberlanjutan upaya imunisasi di masa mendatang.
