Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang dinantikan oleh semua umat Islam di seluruh dunia. Bulan Ramadan memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Di bulan ini, umat muslim melakukan ibadah puasa yang berlangsung selama 29 hingga 30 hari.

Menyambut bulan suci Ramadhan, Kota Solo kembali meriah dengan beragam lampion. Solo Light Festival dan Kampung Ramadan digelar meriah di sepanjang kawasan Gladak-Pasar Gede, mulai 11 Maret 2024. Kota Solo dihiasi dengan berbagai bentuk lampion yang menghiasi sepanjan jalanan.

Solo Light Festival dan Kampung Ramadhan merupakan event rutin yang digelar Pemerintah Kota Solo untuk menyemarakkan bulan Ramadhan. Kedua event ini berlangsung selama 10 Maret hingga 20 April 2024. Miniatur gapura Masjid Agung Solo menjadi daya tarik wisata di halaman Balaikota Solo. Miniatur berwarna putih menyala dan kerap digunakan swafoto oleh masyarakat yang menikmati event-event tersebut.

Selain miniatur gapura, ada juga instalasi lampu yang menghiasi jalan Jenderal Sudirman. Instalasi lampu memiliki beragam bentuk, seperti menara masjid, bulan sabit ayat suci Alquran, hingga ketupat. Tahun ini lebih banyak melibatkan sekolah-sekolah untuk pembuatan lampion-lampion di sepanjang jalan.

Sebanyak 14 titik lampion terpanjang dan berjejer rapi. Pengerjaan lampion melibatkan belasan SMA/SMK di Kota Solo. Gemerlap lampion menyemarakkan Solo Light Festival dan Kampung Ramadan. Di kampung Ramadan ada pasar takjil dan kuliner. Terdapat 30 UMKM yang dilibatkan dan bertempat di sisi utara pendapa Balai Kota Solo.

Beragam rangkaian kegiatan juga akan digelar di kedua event tersebut yang bertujuan untuk mengajak masyarakat memaknai Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Dinyalakannya lampion sebagai bentuk dimulainya Solo Light Festival 2024.