Pemerintah Kota Surakarta
Menyambut Malam Lailatul Qodar Ala Warga Solo
  April 9, 2024 11:15

Kota Solo senantiasa menyuguhkan berbagai perayaan dengan keunikannya tersendiri. Kentalnya tradisi dan budaya kerap melebur di setiap perayaan berbagai hal. Begitun pun dengan perayaan menyambut Malam Lailatul Qadar. Malam ke 21 di Bulan Ramadan atau masuk ke 10 hari terakhir Bulan Ramadan menjadi momen penting terutama bagi umat muslim. Hal tersebut karena diyakini sebagai malam turunnya Lailatul Qodar yang merupakan malam penuh kebaikan. Kota Solo turut menyambut Malam Lialatul Qodar dengan tradisi yang telah dilaksanakan turun temurun yaitu Hajad Dalem Malem Selikuran Keraton Surakarta.

 

Pelaksanaan Hajad Dalem Malem Selikuran telah berlangsung sejak masa pemerintahan Raja Pakubuwana IX dan mengalami momen puncak pada masa pemerintahan Raja Pakubuwana X. Malem Selikuran menjadi ungkapan wujud syukur terhadap limpahan karunia Allah SWT. Selain itu tradisi Malem Selikuran juga menjadi pengingat untuk terus berbuat kebaikan antar sesama ciptaan tuhan karena kebaikan tersebut akan berbuah kebaikan lain dengan berkali-kali lipat.

 

Berbeda dengan pelaksanaan Malem Selikuran pada era dahulu yang cukup sederhana serta hanya dilakukan dari Keraton Surakarta menuju Masjid Agung, pelaksanaan pada tahun ini begitu meriah dan sayang untuk diabaikan. Pada 2024 ini pelaksanaan Malem Selikuran jatuh pada tanggal 31 April 2024. Acara dimulai dengan kirab ratusan tumpeng makanan mulai dari Keraton Surakarta menuju Taman Sriwedari. Peserta kirab terhitung hadir ratusan peserta yang merupakan abdi dalem keraton. Tidak hanya membawa tumpeng makanan, peserta kirab juga membawa berbagai kreasik unik. Mulai dari lampion hias dengan aneka bentuk, alat musik yang dimainkan dengan meriah di sepanjang rute kirab, serta pakaian yang dikenakan pun unik dengan model khas pakaian ala prajurit keraton. Lantunan lagu-lagu jawa juga turut berkumandang sepanjang kirab berlangsung.

 

Akhir rute kirab tiba di Sriwedari untuk kemudian tumpeng yang telah diarak akan dibacakan doa oleh pemuka agama. Tumpeng makanan yang telah dibacakan doa akan dibagikan untuk warga yang turut menyaksikan pelaksanaan acara kirab malam itu. Warga begitu antusias mengikuti acara hingga selesai. Semua tumpah ruah dalam kebersamaan di acara Malem Selikuran. Suka cita tradisi Malem Selikuran ini semoga dapat terus dilestarikan hingga generasi mendatang.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,469

Visitors total

330,745

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta