Pemerintah Kota Surakarta
Serba-Serbi Tradisi saat Lebaran di Kota Solo
  April 13, 2024 11:15

Lebaran atau dikenal sebagai Idulfitri adalah perayaan besar yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menandai akhir bulan Ramadan. Setiap daerah memiliki tradisi khas mereka sendiri dalam merayakan Lebaran, tetapi intinya adalah berkumpul bersama keluarga, bersyukur, dan mempererat hubungan sosial. lam masyarakat Muslim.

 

Lebaran di Kota Solo adalah momen yang sangat istimewa dan meriah. Solo atau yang dikenal dengan Surakarta adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki warisan budaya yang kaya dan tradisi Islam yang kuat. Tradisi-tradisi lebaran di Kota Solo mencerminkan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan solidaritas. Berikut beberapa tradisi Lebaran yang kerap dilakukan masyarakat Kota Solo:

  1. Zakat Fitrah dan Sedekah

Sebagai bagian dari tradisi Lebaran, umat Muslim di Kota Solo juga membayar zakat fitrah dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari kewajiban agama dan juga cara untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

  1. Pawai Takbir Keliling

Pada malam takbiran menjelang Lebaran, sering terjadi pawai takbir keliling di beberapa daerah di Solo. Seluruh umat Muslim berjalan bersama sambil mengumandangkan takbir yang menambah semaraknya suasana Lebaran.

  1. Salat Idul Fitri

Pada pagi hari Lebaran, umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan salat khusus yang biasa dikenal dengan nama Salat Idulfitri. Salat Idulfitri merupakan salah satu bagian penting dari perayaan Lebaran.

 

  1. Berkumpul Bersama Keluarga

Lebaran adalah waktu terbaik untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Tradisi ini seringkali melibatkan kunjungan ke rumah anggota keluarga yang lain, saling bermaaf-maafan, dan berkumpul untuk makan bersama.

  1. Makanan Khas Lebaran

Saat Lebaran beragam makanan disipakan untuk merayakan hari besar ini. Makanan yang disiapkan seperti, ketupat, opor ayam, sambal goreng krecek, kue-kue kering, dan hidangan khas lainnya disajikan di meja makan.

  1. Pakaian Baru

Banyak umat Muslim membeli pakaian baru untuk dikenakan saat perayaan Lebaran. Ini adalah tradisi yang umum dilakukan untuk merayakan kesempatan istimewa ini dengan semangat yang baru.

  1. Ziarah Makam

Beberapa tradisi di beberapa budaya termasuk kunjungan ke makam keluarga dan orang tua yang sudah meninggal sebagai tanda penghormatan dan doa bagi mereka.

  1. Sungkeman, Ucapan Selamat, dan Maaf-maafan

Selama perayaan Lebaran, orang saling bertukar ucapan selamat dan saling meminta maaf untuk memulai yang baru dengan hati yang bersih. Sungkeman merupakan tradisi penghormatan kepada orang tua atau kerabat yang lebih tua. Sungkeman merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi Indonesia, khususnya Kota Solo sebagai bentuk penghormatan, kasih sayang terhadap keluarga dan sesama. Selain itu, sungkeman merupakan cara untuk mempererat hubungan antargenerasi dalam masyarakat.

Lebaran di Kota Solo dipenuhi dengan kegembiraan, kehangatan keluarga, dan semangat kebersamaan. Tradisi-tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan keagamaan, tetapi juga menunjukkan warisan budaya dan nilai-nilai sosial yang kuat di kota ini.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,504

Visitors total

330,765

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta