Kasus penyakit demam berdara kini kembali meningkat. Terhitung terdapat sebanyak 16.000 kasus demam berdara per 1 Maret 2024 di 213 Kabupaten/ Kota di Indonesia dengan total kematian sebanyak 124 kasus.
Kasus penyakit DBD tergolong kasus kesehatan yang cukup serius. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menangani kasus ini. Pencegahan DBD dapat dilakukan secara pribadi dan juga kerjasama dengan pemerintah. Beberapa langkah berikut dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat penampungan air
- Memanfaatkan daur ulang barang bekas
Langkah lain yang juga perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD adalah:
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
- Tidak menggantung pakaian di dalam kamar
- Menaburkan bubuk larvasida. Abate pada penampungan air
Pemerintah Kota Surakarta juga turut membantu pencegahan penyebaran penyakit DBD. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyediakan bubuk larvasida/ Abate secara gratis. Masyarakat dapat mengakses untuk mendapatkan bubuk Abate secara gratis melalui puskesmas atau kader posyandu terdekat. Adanya upaya yang dilakukan bersama untuk mencegah penyebaran penyakit DBD ini diharapkan dapat menekan angka kasus penyakit DBD di Kota Surakarta.