
Jembatan layang atau sky bridge penghubung Stasiun Solo Balapan – Terminal Tirtonadi segera rampung dibangun. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan segera berkoordinasi dengan UPTD Terminal Tirtonadi untuk teknis pengoperasian.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Jogja Eko Budianto mengatakan, pembangunan sky bridge hanya menyisakan 5 persen.
“Pengerjaan jembatan layang Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi sudah mencapai tahap akhir,” penjelasan Eko Budianto.
Proses finishing yang dimaksud yakni memasang kaca pada sebagian dinding yang masih bolong. Kemudian, pengecekan pernik-pernik lain sebelum jembatan layang dibuka untuk umum.
Selain kaca, lift dan eskalatornya akan dicek kembali agar bisa difungsikan dengan optimal.
Saat ini jembatan layang sepanjang 437,9 meter itu sudah terlihat selesai. Di bagian atap, dinding, dan alas sudah bisa dilewati karena alas sudah terpasang dari ujung ke ujung. Begitu juga dengan kaca-kaca bening berukuran 3 meter x 4 meter sudah tertata apik hampir di setiap sisi jembatan.
Untuk meningkatkan pelayanan, sky bridge yang dibangun dengan anggaran pusat Rp 21,5 miliar itu akan dilengkapi loket tiket dan peralatan keamanan.
Teknis pengoperasian menjadi tanggung jawab pengelola Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan.
Semoga, masyarakat segera dapat menikmati fasilitas ini dan dapat merasakan manfaatnya.