Lokananta adalah sebuah perusahan rekaman musik Pemerintah Indonesia yang terletak di Kota Surakarta. Lokananta menurut bahasa sansekerta adalah nama gamelan para dewa di kahyangan yang berbunyi sendiri. Nama itu kemudian diadopsi untuk perusahaan rekaman piringan hitam pertama milik pemerintah yang berdiri pada 29 Oktober 1956. Bangunan ini berdiri sekitar tahun 1809.
PN Lokananta telah menghasilkan sejumlah rekaman berupa master rekaman yang merupakan koleksi dari berbagai lagu daerah yang jumlah pastinya masih harus dihitung dengan teliti. Dapat diperkirakan terdapat 5000 rekaman (masih dalam proses inventarisasi dan pencatatan) dan terdapat juga pidato-pidato kenegaraan yang direkam sejak berdirinya Lokananta. Karya cipta musik Lokananta ini terdiri dari bermacam “genre” atau katagori lagu antara lain lagu daerah, lagu kroncong hingga lagu pop Indonesia. Koleksi Lokananta terdiri antara lain Gamelan Jawa, Bali, Sunda, dan musik daerah lainnya. Rekaman gending karawitan gubahan dalang kesohor Ki Narto Sabdo, dan karawitan Jawa Surakarta dan Yogya merupakan sebagian dari koleksi yang ada di Lokananta. Tersimpan juga master lagu berisi lagu-lagu dari keroncong penyanyi legendaris seperti Gesang, Waljinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun. Ada pula rekaman suara pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1945.