Jum’at, 28 April 2018 Dinas Pariwisata Kota Surakarta menyelenggarakan acara “Welcome Dinner Solo City Famtrip”. Famtrip (Familiaritation Trip yang berarti perjalanan untuk memperkenalkan) yang diikuti oleh komunitas, vlogger, blogger, influencer, dan media elektronik dari Asia. Berjumlah 23 peserta dari komunitas wisatawan lokal maupun manca negara di kawasan Asia seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Untuk wisatawan lokal berasal dari Solo, Jogja, Semarang, Palembang, Jakarta, Bali, Medan, dan Lampung.
Acara ini berlangsung di Omah Sinten Heritage Jl. Diponegoro No. 34 Kota Surakarta. Dipersembahkan tarian Krido Rumekso untuk dipersembahkan kepada tamu undangan yang. Tarian tersebut memiliki arti bekerja tanpa pamrih. Gerakan yang dibawakan tidak terlalu halus dan gemulai sehingga membuat semangat untuk yang menyaksikan.
Tujuan terselenggaranya acara tersebut untuk mengenalkan potensi budaya dan pariwisata yang ada di Kota Solo dengan mengundang dan mendatangkan para wisatawan dari luar negeri, terutama di Asia. Pada kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata, Bapak Hasta Gunawan menyampaikan bahwa Solo ini merupakan kota budaya yang masih dijaga kelestariannya, tempat wisata di Kota Solo pun juga banyak, terlebih kuliner-kuliner tradisional hingga modern ada di kota Solo.
Famtrip sendiri akan berlangsung selama empat hari yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2018 sampai 30 April 2018. Akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota Solo seperti Museum Go Tik Swan, Pasar Gede, Bungker Balaikota Surakarta, Keraton Kasunanan, Museum Radya Pustaka, Loji Gandrung, Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Laweyan, Sepur Kluthuk Jaladara, menyaksikan Solo Menari di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan masih banyak lagi.
Harapan dengan adanya Famtrip tentunya Kota Solo ini nantinya dapat dikenal di mata dunia baik dari segi budaya, kuliner dan pariwisatanya.