Bendera 80 Meter dan Medis Militer Mencuri Perhatian Masyarakat di Pawai Pembangunan Solo

Ribuan warga Solo memadati Jalan Slamet Riyadi pada Sabtu (16/8) untuk menyaksikan Pawai Pembangunan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Pawai kali ini tampil berbeda dengan tema “Medical Tourism”, menonjolkan potensi layanan kesehatan Solo sembari merayakan semangat nasionalisme.

Sorotan utama adalah Bendera Merah Putih sepanjang 80 meter yang dibentangkan oleh Korem 074/Warastratama dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta, lengkap dengan ornamen Garuda Pancasila, Liong, serta drumband yang menambah kemeriahan.

Keunikan pawai tidak berhenti di situ. Tenaga medis militer dari Kodim 0735/Surakarta memamerkan alutsista medis tempur, sementara rumah sakit seperti RS Slamet Riyadi turut menampilkan armada dan layanan kesehatan mereka. Kehadiran mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari promosi Solo sebagai destinasi kesehatan unggulan, mengajak warga dan wisatawan mengenal potensi medical tourism di kota ini.

Menurut Wali Kota Solo, Respati Ardi, partisipasi berbagai rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, adalah langkah awal untuk membangun sinergi pengembangan pariwisata kesehatan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana pemerintah, militer, dan masyarakat dapat bersama-sama memeriahkan HUT RI sekaligus menonjolkan pembangunan kota dalam bidang kesehatan.

Pawai yang dimulai dari Simpang Gendengan hingga Balai Kota Solo ini sukses mencuri perhatian warga. Selain bendera raksasa dan tenaga medis militer, berbagai instansi dan sekolah menampilkan mobil hias, drumband, serta kostum adat yang membuat acara semakin hidup. Momen ini menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan di Solo tidak hanya meriah, tetapi juga sarat pesan pembangunan dan inovasi.