(0271) 2931667
email@surakarta.go.id

18-09-2025

WIB

Agnia

02-09-2025

 22:15:52 WIB
Doa Bersama Lintas Agama Digelar di Mangkunegaran, Berharap Solo Kondusif Pasca-Kerusuhan
Icon

Doa bersama lintas agama digelar di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, pada Selasa malam (02/09/2025). Acara yang dihadiri Pemerintah Kota Surakarta, KGPAA Mangkunagoro X, tokoh lintas agama, pengemudi ojek online, serta masyarakat umum ini bertujuan mendoakan kedamaian dan kondusifitas Kota Solo pasca-kerusuhan pada 29–30 Agustus 2025. Kegiatan ini sarat dengan simbolisme budaya Jawa yang memperkuat pesan harmoni dan persatuan.

Rangkaian doa dilakukan secara bergantian oleh perwakilan enam agama, mulai dari Konghucu, Buddha, Hindu, Katolik, Kristen, hingga Islam. Peserta duduk bersila di pendapa setelah menerima mawar putih sebagai simbol perdamaian, sebelum bersama-sama mengikuti prosesi Larung Sekar. Dalam prosesi itu, kelopak mawar putih dilabuhkan ke kolam depan pendapa, diiringi gending puji-pujian yang menciptakan suasana khidmat.

Pemkot Surakarta menegaskan doa bersama ini menjadi bagian dari upaya memulihkan suasana kota sekaligus menguatkan nilai kebersamaan. Tradisi Larung Sekar dimaknai sebagai pelepasan doa dan harapan untuk setahun ke depan, sementara pemilihan Pura Mangkunegaran menegaskan perannya sebagai pusat budaya Jawa yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat lintas iman dan budaya, acara ini diharapkan dapat menyatukan warga Solo untuk kembali menata kehidupan yang damai dan kondusif. Kehadiran tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dalam satu ruang doa memperlihatkan kuatnya komitmen menjaga harmoni sosial di Kota Bengawan.