18-07-2025
WIB
Agnia Primasasti
21-03-2025
11:15:59 WIBMalam Selikuran, tradisi sakral dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, akan kembali digelar pada Kamis, 20 Maret 2025, bertepatan dengan malam ke-21 Ramadan. Acara ini menghadirkan Hadrah Malam Selikuran, sebuah prosesi kirab yang berlangsung dari Pagelaran Keraton menuju Taman Sriwedari, dimulai pukul 20.00 WIB.
Berakar sejak era Sultan Agung pada abad ke-17, Malam Selikuran telah menjadi bagian dari budaya Islam-Jawa dalam memperingati sepuluh malam terakhir Ramadan. Tradisi ini merupakan bentuk tirakat spiritual, di mana umat Islam diajak lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan doa dan dzikir. Sementara kirab yang menjadi inti dari acara ini melambangkan perjalanan batin menuju keberkahan, dengan setiap elemen dalam prosesi memiliki makna tersendiri.
Kirab akan diawali dari Pagelaran Keraton Surakarta, diiringi lantunan sholawat dan musik hadrah. Para abdi dalem membawa lampion, lampu ting, serta tumpeng, menciptakan suasana yang syahdu dan penuh makna.
Setibanya di Taman Sriwedari, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan prosesi lainnya, memperkuat nuansa spiritual dan kebersamaan. Tumpeng dalam kirab melambangkan rasa syukur, sementara lampion dan lampu ting menjadi simbol harapan agar cahaya kebaikan terus menerangi hati.
Lebih dari sekadar tradisi, acara ini adalah momen untuk bersama-sama meresapi makna keberkahan Ramadan dan menyatukan hati dalam doa. Bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya, mengikuti prosesi ini bukan hanya kesempatan untuk memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga cara untuk melestarikan warisan budaya yang telah bertahan ratusan tahun.