22-08-2025
WIB
Agnia
20-08-2025
11:15:09 WIBPeringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Solo berlangsung khidmat dan penuh makna. Wali Kota Solo, Respati Ardi, tampil sebagai inspektur upacara di halaman Balai Kota Solo, memimpin pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dengan khidmat pada Minggu, (17/8). Ratusan peserta dari OPD, siswa, hingga mantan pejabat, memadati halaman dan jalan raya di depan Balai Kota, menunjukkan semangat kebersamaan lintas generasi.
Sorotan khusus jatuh pada penampilan Antea Putri Turk, cicit W.R. Supratman, yang membawakan dua lagu karya sang maestro: Indonesia Tjantik (1924) dan Indonesia Hai Ibuku (1928). Aransemen baru dari lagu-lagu ini tetap mempertahankan lirik dan judul asli, sekaligus memperkenalkan generasi muda pada warisan budaya nasional.
Respati Ardi menekankan bahwa penampilan ini bertujuan melestarikan karya W.R. Supratman dan mendukung Yayasan W.R. Supratman, tanpa ada tuntutan royalti, sesuai sikap keluarga Supratman yang menegaskan mereka tidak akan menarik royalti dari lagu Indonesia Raya maupun karya lain.
Dalam sambutannya, Respati Ardi mengajak masyarakat Solo untuk merenungi makna kemerdekaan dan mengenang jasa para pahlawan. Ia menegaskan pentingnya menjalankan amanat UUD 1945 dan Pancasila demi mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan bangsa. Kehadiran siswa, OPD, dan mantan pejabat mencerminkan kolaborasi lintas generasi dan sektor dalam merayakan momen nasional ini.
Upacara di Balai Kota Solo ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI, termasuk Pawai Pembangunan pada 16 Agustus 2025 yang menampilkan bendera raksasa 80 meter serta partisipasi tenaga medis militer. Seluruh rangkaian kegiatan menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna, menghubungkan generasi muda dengan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa.