Mayoritas Pembangunan Prioritas Rampung, Solo Makin Nyaman di Usia ke-280

Kota Solo memasuki usia ke-280 dengan berbagai kemajuan, terutama dalam sektor pembangunan. Sejak dicanangkan pada 2021, mayoritas dari 17 proyek prioritas telah selesai, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain itu, proyek hibah Uni Emirat Arab (UEA) juga hampir rampung, menyisakan GOR Indoor Manahan dan Kolam Renang Tirtomoyo Manahan yang masih dalam tahap penyelesaian.

Berbagai sektor telah mengalami perubahan signifikan. Revitalisasi kawasan wisata dan ruang publik membuat Solo semakin nyaman dan menarik bagi wisatawan maupun warga. Masjid Raya Sheikh Zayed kini menjadi ikon wisata religi, sementara Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto menghadirkan jalur pedestrian yang lebih nyaman dan estetis bagi wisatawan serta pelaku usaha. Taman Balekambang dan Kebun Binatang Jurug (TSTJ) semakin memperluas ruang hijau, memberikan alternatif rekreasi keluarga yang lebih modern.

Di sektor ekonomi, pembangunan berbagai fasilitas mendukung pertumbuhan UMKM dan industri kreatif. Sentra IKM Mebel Gilingan, Selter Kuliner Manahan, dan Pasar Jongke kini lebih tertata, menyediakan ruang usaha yang lebih representatif bagi pedagang. Solo Technopark membuka peluang inovasi bagi wirausaha muda dan pengembang teknologi. Sementara itu, Lokananta kini kembali menjadi pusat musik dan seni, menarik perhatian generasi muda serta memperkuat identitas Solo sebagai kota budaya.

Keberlanjutan budaya juga menjadi perhatian utama dalam pembangunan. Revitalisasi Pura Mangkunegaran dan Keraton Solo memperkuat warisan budaya sekaligus meningkatkan daya tarik wisata sejarah. Ngarsopuro dan Koridor Gatsu kini menjadi ruang ekspresi bagi seniman dan komunitas kreatif, memperkuat Solo sebagai pusat seni pertunjukan dan budaya Jawa.

Peningkatan infrastruktur juga berdampak signifikan terhadap kelancaran transportasi kota. Elevated Rail & Underpass Joglo berhasil mengurai kemacetan, memperlancar arus kendaraan, serta meningkatkan efisiensi perjalanan dan distribusi barang. Mobilitas masyarakat kini lebih lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi dan keseharian warga Solo.

Meski sebagian besar proyek telah rampung, beberapa masih dalam tahap penyelesaian, termasuk Museum of Culture and Technology, yang akan menjadi pusat edukasi berbasis teknologi, serta Islamic Center, yang masih dalam pembangunan dan diharapkan menjadi pusat kajian serta kegiatan keagamaan di Solo.

Dengan lebih dari 90% proyek prioritas selesai, Solo memasuki era baru sebagai kota modern yang tetap berakar pada budaya. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen menuntaskan pembangunan yang masih berjalan agar manfaatnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh warga. Di usia ke-280 ini, Solo semakin siap menjadi kota budaya dan inovasi yang mendunia.