(0271) 2931667
email@surakarta.go.id

22-07-2025

WIB

Agnia Primasasti

17-04-2025

 01:15:00 WIB
Pemerintah Kota Surakarta Manfaatkan Lahan Tidak Produktif untuk Tarik Investasi
Icon

Pemerintah Kota Surakarta menyatakan kesiapannya mengoptimalkan lahan tidak produktif guna mendukung masuknya investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Komitmen ini disampaikan oleh Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, setelah mengikuti audiensi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Kamis (17/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta turut membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai dasar untuk memetakan titik-titik strategis yang memiliki potensi pengembangan kawasan investasi. Pemanfaatan lahan tidak produktif akan difokuskan pada sektor-sektor yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen mendukung penuh investor yang berkontribusi terhadap pembangunan kota, termasuk memberikan kemudahan perizinan bagi investasi yang membuka lapangan kerja dan memperkuat struktur ekonomi lokal. Setiap lahan yang akan dimanfaatkan akan diarahkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan karakteristik wilayah.

Arahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang juga menekankan pentingnya integrasi perencanaan ruang yang tetap menjaga keberadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Oleh karena itu, setiap proses pemanfaatan lahan akan tetap mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian fungsi lahan pertanian.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Surakarta berharap tercipta keselarasan antara penguatan iklim investasi, pengelolaan tata ruang yang berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.