(0271) 2931667
email@surakarta.go.id

02-08-2025

WIB

Agnia Primasasti

07-06-2025

 11:10:28 WIB
Pemkot Solo Dukung Pembangunan Shelter KRL di UNS, Wujud Nyata Kemudahan Akses Transportasi
Icon

Pemerintah Kota Surakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kemudahan akses transportasi bagi warga. Salah satu langkah terbarunya adalah mendukung penuh rencana pembangunan shelter atau halte pemberhentian baru di kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (KAI), Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang, Pemerintah Kota Surakarta, dan pihak kampus UNS.

Shelter baru ini nantinya akan menjadi titik pemberhentian bagi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo–Yogyakarta dan Kereta Api Bandara (KA BIAS) yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan dan Madiun. Keberadaannya akan memberikan kemudahan mobilitas, khususnya bagi mahasiswa, dosen, dan warga sekitar kampus. Selain mendukung efisiensi perjalanan, moda ini juga sejalan dengan upaya Solo mengembangkan transportasi ramah lingkungan.

Wali Kota Surakarta menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan bahwa proyek ini akan berdampak luas terhadap pergerakan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, pengembangan shelter di kawasan kampus merupakan bagian dari strategi kota dalam mengintegrasikan transportasi publik dengan kawasan pendidikan dan permukiman. Pemerintah Kota pun siap memfasilitasi dan mempercepat proses perizinan dan koordinasi lintas sektor demi kelancaran proyek.

Dukungan juga datang dari pihak UNS, yang siap berkolaborasi dalam penyediaan lahan parkir serta aspek teknis lainnya. Saat ini, proyek masih berada pada tahap awal pengkajian, termasuk penilaian dampak lingkungan dan integrasi dengan sistem transportasi lain yang ada di Solo. Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan operator transportasi, Solo semakin mantap melangkah sebagai kota yang nyaman, terhubung, dan siap menyambut pertumbuhan mobilitas warganya.