Pengukuhan Bunda Literasi Warnai Solo Literacy Festival 2025

Gerakan literasi di Kota Surakarta mendapatkan momentum baru melalui penyelenggaraan Solo Literacy Festival dan Solo Membaca Massal 2025 di Balaikota Surakarta, Kamis (11/09/2025). Wali Kota Surakarta, Respati Ardi secara resmi membuka kegiatan tersebut sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi Kota Surakarta, Vanesa Respati, yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan bunda literasi tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Surakarta. Kehadiran bunda literasi diharapkan menjadi penggerak budaya membaca di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Festival literasi tahun ini mengusung tema “Generasi Cerdas Berbudaya Literasi” dan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, komunitas literasi, akademisi, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum. Selain pembacaan buku secara serentak, festival juga menghadirkan diskusi, kelas menulis kreatif, serta penguatan jejaring literasi di berbagai lapisan masyarakat.

Pemerintah Kota Surakarta menegaskan bahwa literasi merupakan kunci peradaban yang harus ditanamkan sejak dini. Membaca dipandang sebagai sarana membentuk pola pikir kritis, menulis sebagai media menumbuhkan kreativitas, dan berdiskusi sebagai budaya dialog yang sehat. Karena itu, literasi tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan menjadi fondasi dalam membangun karakter dan kecerdasan generasi muda.

Melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda), Pemerintah Kota Surakarta terus mendorong penguatan literasi melalui berbagai program, seperti revitalisasi perpustakaan, penyediaan pojok baca di ruang publik, serta kerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas literasi. Antusiasme masyarakat dalam Solo Literacy Festival 2025 mempertegas komitmen Surakarta untuk melahirkan generasi cerdas, kreatif, dan berkarakter, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.