25-08-2025
WIB
Agnia
14-08-2025
11:15:36 WIBKelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, kini memiliki inovasi layanan masyarakat yang lebih lengkap: Posyandu Plus 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Peluncuran resmi dilakukan pada 8 Agustus 2025 di Posyandu Mawar 2 RW VI, dengan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Surakarta, Venessa Winastesia Respati.
Program ini hadir untuk memperluas peran posyandu dari layanan kesehatan ibu dan anak menjadi pusat pelayanan terpadu yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, dan sosial, sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2024.
Venessa Winastesia Respati menjelaskan, Posyandu Plus bukan sekadar tempat pelayanan kesehatan, melainkan pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat. “Kader posyandu memiliki peran penting untuk menggerakkan warga agar semua manfaat layanan dapat dirasakan, mulai dari anak-anak hingga lansia,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr. Mujiwati, menambahkan bahwa setiap posyandu kini wajib memiliki Antropometri Kit berstandar Kemenkes untuk mendeteksi stunting pada anak sejak dini, mendukung transformasi layanan primer kesehatan berbasis siklus hidup.
Peluncuran Posyandu Plus di Kelurahan Kemlayan juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari senam lansia untuk mendukung kesehatan warga lanjut usia, cek kesehatan gratis yang disediakan oleh Puskesmas Sangkrah dan Purwosari, hingga pos-pos edukasi tentang gizi, kesehatan, dan layanan sosial. Selain itu, pameran UMKM turut memeriahkan acara, sekaligus mendorong perekonomian lokal. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh kelurahan di Kecamatan Serengan dan Laweyan, dengan dokumentasi melalui Zoom dan live Instagram.
Dengan hadirnya Posyandu Plus, masyarakat Solo kini memiliki pusat layanan terpadu yang lebih inklusif dan lengkap, mendukung hak-hak dasar warga, mengurangi kesenjangan pelayanan antarwilayah, serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini menegaskan bahwa posyandu tidak hanya tempat memeriksa kesehatan, tetapi juga wadah edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal.