12-11-2025
WIB
Agnia
05-11-2025
11:30:37 WIB
Jajaran Pemerintah Kota Surakarta menghadiri prosesi penghormatan terakhir Sri Susuhunan Pakubuwana XIII Hangabehi di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Surakarta pada Rabu (5/11/2025). Prosesi ini merupakan bagian akhir dari rangkaian upacara adat sebelum jenazah diberangkatkan menuju Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk dimakamkan.
Rangkaian kirab adat dimulai sejak pagi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan suasana yang khidmat dan penuh penghormatan. Iring-iringan jenazah bergerak dari Bangsal Magangan melewati Alun-Alun Kidul, Perempatan Gading, Gemblegan, Nonongan, hingga Jalan Slamet Riyadi, dan berakhir di Loji Gandrung. Di tempat inilah Pemerintah Kota Surakarta memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah diberangkatkan ke Imogiri.
Kirab menggunakan empat kereta pusaka dengan enam belas ekor kuda, termasuk kereta utama Rata Pralaya yang membawa jenazah almarhum. Kereta tersebut ditarik oleh delapan ekor kuda dan dikemudikan oleh Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro, sementara tiga kereta lainnya membawa perlengkapan adat serta udik-udik yang disebar sepanjang perjalanan sebagai simbol berkah dan penghormatan.
Adik almarhum, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari, menyampaikan bahwa pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB di Pajimatan Imogiri. Sementara itu, pengelola makam, KPH Joyo Adilogo, memastikan kompleks makam tetap terbuka untuk umum, namun area utama akan disterilkan selama prosesi berlangsung. Polres Bantul juga menyiapkan pengamanan di sepanjang jalur kirab dan mengimbau masyarakat untuk menghindari rute padat agar prosesi berjalan lancar.
Sri Susuhunan Pakubuwana XIII Hangabehi wafat pada Minggu (2/11/2025) di usia 77 tahun di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Sukoharjo, akibat komplikasi penyakit. Wali Kota Respati Ardi menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya almarhum dan mengenang beliau sebagai sosok panutan yang teguh menjaga nilai-nilai budaya serta keluhuran adat Keraton Surakarta. Pemerintah Kota Surakarta berharap semangat almarhum dalam melestarikan budaya dapat terus hidup sebagai inspirasi bagi generasi penerus dan masyarakat Kota Surakarta.