SIPA 2025 Jadi Panggung Kreativitas Anak Muda Dunia

Pembukaan Solo International Performing Arts (SIPA) 2025 berlangsung meriah di Pamedan Mangkunegaran, Kamis malam (04/09/2025). Festival seni pertunjukan internasional ini mengusung tema “Nifty, Artful, and Visionary” yang menyoroti kreativitas generasi Gen Z. Digelar selama tiga hari, 4–6 September 2025, SIPA menghadirkan ruang kolaborasi seni tari, musik, dan teater dari berbagai negara sekaligus memperkuat citra Solo sebagai kota budaya.

Acara dibuka dengan dentuman gamelan dan percikan kembang api, dilanjutkan penampilan megah duta SIPA 2025 Patricia Arstuti bersama Ekosdance Company dan Semarak Candrakirana Art Center. Hari pertama menampilkan Khambatta Dance Company dari Amerika Serikat, Seoul National University dari Korea Selatan, kolaborasi Dr. Danny Tan (Singapura) dan Fajar Satriadi (Indonesia), hingga aksi enerjik NoizeKilla dari Bali serta tari tradisional Rentak Gading dari Bengkulu.

Direktur SIPA, R. Ay. Irawati Kusumorasri, menegaskan tema tahun ini mengajak generasi muda untuk tampil cerdas, kreatif, dan ekspresif melalui seni pertunjukan. Suasana Pamedan Mangkunegaran yang sarat nilai budaya semakin menambah kemegahan sekaligus menguatkan pesan keberagaman.

Lebih dari sekadar festival, SIPA 2025 menjadi simbol Solo damai.  Dengan hadirnya seniman mancanegara, antusiasme masyarakat, serta dampak positif bagi pariwisata dan UMKM, festival ini diharapkan memperkuat semangat kebersamaan warga Solo sekaligus menegaskan peran anak muda sebagai motor kreativitas budaya.