17-10-2025
WIB
Agnia
04-10-2025
11:15:10 WIBSolo Batik Fashion (SBF) 2025 resmi digelar di Bale Pangenggar, Taman Balekambang, Kota Surakarta, selama tiga hari pada Jumat–Minggu (3–5/10/2025). Acara yang dibuka oleh Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, ini menjadi bagian dari peringatan Hari Batik Nasional. Gelaran tahunan tersebut tidak sekadar menampilkan pertunjukan mode, melainkan juga menjadi wadah kreasi, inovasi, dan kolaborasi dalam ekosistem ekonomi kreatif di Kota Surakarta.
Respati menyampaikan bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting sebagai penggerak pertumbuhan baru di daerah. Melalui sektor ini, pemerintah berupaya menghadirkan peluang kerja, memperluas pasar, serta memberikan nilai tambah bagi UMKM dan pelaku usaha lokal.
Batik, yang merupakan warisan budaya bangsa, dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan yang berdaya saing nasional maupun global. Ia berharap SBF 2025 dapat terus berkembang menjadi magnet wisata budaya dan bukti bahwa batik merupakan identitas bangsa yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Solo Batik Fashion 2025 mengusung konsep tematik berbeda setiap harinya. Hari pertama menghadirkan desain batik klasik bertema “dahulu”, hari kedua menampilkan karya para desainer Solo bertema “sekarang” yang mencerminkan dinamika mode modern, sementara hari ketiga kembali berfokus pada batik dengan tema “nanti” sebagai lambang visi masa depan. Tahun ini, panggung peragaan dibuat datar tanpa tingkatan, menghadirkan suasana yang lebih inklusif dan modern, sejalan dengan semangat perayaan Hari Batik Nasional di Kota Surakarta.