(0271) 2931667
email@surakarta.go.id

20-07-2025

WIB

Agnia Primasasti

06-02-2025

 11:15:57 WIB
Solo Jadi Pelopor Pencegahan Stunting di Jawa Tengah Melalui Baby Spa
Icon

Pada tanggal 3 Februari 2025, Pemkot Solo resmi meluncurkan program Baby Spa sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Inisiatif ini menjadikan Solo sebagai kota pertama di Jawa Tengah yang mengadopsi metode terapi fisik dan relaksasi ini untuk meningkatkan tumbuh kembang anak.

Stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga oleh minimnya stimulasi perkembangan motorik bayi. Menyadari hal ini, Pemkot Solo melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) mengambil langkah baru dengan menghadirkan layanan Baby Spa, yang dikombinasikan dengan pemberian makanan bergizi bagi anak balita berisiko stunting.

Baby Spa melibatkan terapi pijat dan hidroterapi yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot bayi, serta meningkatkan nafsu makan. Selain itu, layanan ini juga berperan dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan emosional bayi, yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting jangka panjang. Inovasi ini tidak hanya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga mendapat dukungan dari CSR Bank Jateng. Dana CSR ini dialokasikan untuk menyediakan layanan Baby Spa di tiga kelurahan yang memiliki angka stunting tertinggi, yaitu Sewu, Sumber, dan Sondakan. Sebanyak 73 bayi dari keluarga berisiko stunting menjadi penerima manfaat langsung dari layanan ini.

Selain pendanaan dari pemerintah dan CSR, Pemkot Solo juga mengajak masyarakat berperan aktif melalui skema orang tua asuh, di mana warga dapat menyumbang untuk mendukung layanan ini. Ke depan, Pemkot Solo berencana memperluas cakupan layanan ini ke lebih banyak kelurahan dan mengintegrasikan layanan Baby Spa dengan program kesehatan ibu dan anak lainnya. Dengan langkah ini, Solo diharapkan menjadi contoh sukses dalam pencegahan stunting berbasis inovasi.