(0271) 2931667
email@surakarta.go.id

14-11-2025

WIB

Agnia

07-11-2025

 13:16:32 WIB
Wisata Berbasis Kearifan Lokal Jadi Daya Tarik Utama Kota Solo
Icon

Kota Surakarta terus menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Keunikan tradisi, keramahan masyarakat, serta keberagaman seni dan kuliner menjadikan Solo sebagai kota yang tidak hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga sarat nilai dan pengalaman budaya.

Sejumlah destinasi unggulan seperti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran menjadi pusat pelestarian budaya Jawa yang hidup dan dinamis. Sementara itu, Kampung Batik Laweyan dan Kauman menjadi contoh nyata ekonomi kreatif berbasis tradisi, di mana wisatawan dapat menyaksikan langsung proses membatik sekaligus berinteraksi dengan para pengrajin lokal.

Selain wisata sejarah, Solo juga menawarkan pesona budaya rakyat yang melekat kuat di kehidupan warganya. Pasar Triwindu, Gladag Langen Bogan, dan Taman Balekambang menjadi ruang interaksi sosial yang mempertemukan seni, kuliner, dan hiburan dalam satu harmoni. Berbagai festival tahunan seperti Festival Payung Indonesia, Kirab Pusaka, dan Sekaten pun selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Atas konsistensinya dalam menjaga warisan budaya sekaligus mengembangkan inovasi pariwisata berkelanjutan, Kota Surakarta menerima penghargaan “Tujuan Wisata Terfavorit – Panggung Pusaka Solo Raya” dalam ajang CITALOKAFEST (Cutting Edge for Local Sustainability) yang diselenggarakan pada 5 November 2025. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam menjadikan budaya sebagai sumber kekuatan ekonomi dan identitas kota.

Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen terus memperkuat sektor pariwisata berbasis kearifan lokal melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, komunitas budaya, dan masyarakat. Dengan semangat “Spirit of Java”, Solo siap melangkah sebagai kota budaya yang modern, inklusif, dan berdaya saing, tanpa kehilangan jati diri tradisinya.