Pemerintah Kota Surakarta
Ini yang Dilakukan Dishub Agar BST Tepat Waktu
  February 21, 2017 08:00

Pengguna transportasi umum di Kota Surakarta bakal semakin mudah untuk mendapatkan layanan Batik Solo Trans (BST). Pasalnya, armada yang menjadi transportasi massa di Kota Surakarta ini kini dilengkapi aplikasi moovit. Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di smartphone tersebut , calon penumpang dapat memantau pergerakan armada BST, sekaligus mengetahui waktu tunggu kedatangan bus di titik pemberhentan BST.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Prihatno mengatakan dari sisi operator dan regulator seperti Pemerintah Kota Surakarta, aplikasi tersebut berguna untuk memantau armada yang beroperasi seperti rute yang ditempuh armada bus, waktu tempuh bus dari halte satu ke halte lain hingga ketepatan waktu bus menepati jadwal yang sudah ditentukan.
“Jadi kalau ada bus yang keluar dari rute akan diketahui, begitu juga jika ada bus yang nekat ngetem di halte padahal aturannya tidak boleh. Semuanya dapat dipantau dari situ, jadi sopir BST tidak akan bisa main-main,” katanya, Selasa (21/2).
Hari mengatakan untuk sementara sistem aplikasi berbasis android ini, dipasang pada armada BST yang melayani koridor 2. Aplikasi ini sudah diujicobakan selama dua bulan dan rencananya Maret mendatang bakal diluncurkan. Selama ujicoba, 16 armada BST Koridor 2 telah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS).
“Sebanyak 16 unit smartphone itu, delapan merupakan bantuan dari perusahaan aplikasi Moovit dan yang delapan dari PT BST. Dari evaluasi sementara, kami melihat aplikasi ini memang efektif untuk mengontrol armada BST,” kata Hari
Sementara itu, Project Manager Moovit, Endro Harnoko mengatakan, selain memudahkan operator angkutan umum untuk memantau pergerakan armada yang dimiliki, aplikasi ini juga membantu pengguna angkutan umum untuk melihat rute hingga jadwal kedatangan angkutan yang akan ditumpangi.
“Jadi calon penumpang bisa mengetahui jam berapa bus atau angkutannya datang, kemudian rute perjalanan hingga berapa lama perjalanannya hingga sampai tujuan. Bisa juga digunakan untuk mengetahui angkutan umum apa yang harus dinaiki jika ingin menuju tujuan tertentu,” jelasnya.
Aplikasi Moovit sendiri, sudah digunakan operator angkutan umum di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jogja, Semarang, Bandung dan Malang. Namun khusus di Solo, aplikasi Moovit tidak hanya bisa diakses pengguna jasa angkutan umum namun juga bisa diakses operator angkutan umum.
“Untuk yang fitur pemantauan pergerakan bus oleh operator memang baru di Solo. Dan nantinya jika penggunaan aplikasi ini sudah digunakan, kami bisa memberikan input data rencana perjalanan dari masing-masing armada kepada pemerintah dan juga operator meliputi rata-rata perpindahan moda transportasi, waktu menunggu, jarak tempuh menuju halte, serta rata-rata jarak perjalanan,” ungkapnya.
Menurut Hari, jika dari penerapan aplikasi Moovit di 16 armada BST Koridor 2 memiliki dampak positif, utamanya dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum, maka seluruh armada BST di semua koridor dan juga angkutan feeder juga akan dipasangi dengan aplikasi tersebut.
“Biasanya orang enggan naik transportasi umum karena soal ketepatan dan kepastian waktu. Sering calon penumpang harus menunggu di titik pemberhentian tanpa mengetahui waktu kedatangan kendaraan yang akan ditumpangi. Akibatnya, banyak waktu terbuang untuk menunggu. Karena itu kita upayakan agar dengan aplikasi ini BST bisa beroperasi tepat waktu dan memberikan kepastian waktu,” tandasnya. (*)

 

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta