Museum Radya Pustaka merupakan salah satu Museum tertua di Indonesia. Beberapa koleksi kuno dan unik ada di dalam sana. Salah satu koleksi unik di Museum Radya Pustaka yakni sebuah gender. Gender ini terdiri dari beberapa instrument yang dikemas menjadi satu dan dimainkan seorang pemain.
Instrument itu selain dibunyikan (ditabuh) dengan dua tangan, juga dibunyikan dengan menggunakan kedua kaki menggunakan pedal khusus. Karena itula instrument gender tersebut sering disebut dengan gamelan tunggal. Gender ciptaan Ki Partowiyono pada tahun 1920 ini diberi nama Gamelan Tunggal Larasadi.