Kelurahan Mojo menggelar kirab budaya untuk mendukung program Pemerintah Kota Surakarta sebagai kota budaya kreatif, Minggu (21/7/2019). Kirab budaya ini merupakan yang pertama bagi kelurahan Mojo. Kelurahan Mojo sebelumnya tergabung dalam kelurahan Semanggi. Mulai awal tahun ini kelurahan Semanggi dimekarkan menjadi Semanggi dan Mojo.
Kirab ini mengambil tema “Kebhinekaan menjalin persatuan dan kesatuan Menuju Mojo Taat”. Kirab ini diikuti sebanyak 36 paguyuban dari kelurahan Mojo dan Semanggi dengan jumlah peserta 1200 orang.
Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo sebelum memberangkatkan kirab menyampaikan bahwa kirab ini merupakan kirab perdana, awal untuk sepanjang masa. Kirab budaya ini merupakan bentuk dukungan masyarakat, karena kirab merupakan strategi untuk menyatukan visi dan misi, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
Saat ini Kota surakarta sudah didaftarkan ke UNESCO sebagai kota kreatif di bidang seni pertunjukan. “Ini merupakan salah satu hal yang harus kita perjuangkan untuk melestarikan seni dan budaya kota Solo khususnya di masing-masing kelurahan. Dengan adanya kirab, bisa menambah bobot nilai di depan UNESCO, sehingga terwujud Solo Kota kreatif Seni Pertunjukan tingkat dunia”, jelas Walikota.