SURAKARTA – Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, mewakili Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kamis (1/4/2021) mencanangkan Terminal Tirtonadi sebagai Terminal Siaga Candi, di pintu masuk kedatangan penumpang.
Pencanangan ditandai dengan pemukukan gong oleh Wakil Walikota didampingi Wakapolres AKBP Deny Heryanto, perwakilan Kodim 0735 Surakarta, Koordinator Terminal Tirtonadi Joko Suprianto serta pejabat terkait.
Dalam sambutan tertulis Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang dibacakan Teguh Prakosa dijelaskan, menyambut bulan ramadan dengan momentum padatnya mobilisasi masa, dengan sibuknya lalu lintas manusia di terminal, keberadaan satuan tugas di terminal bus bisa mendeteksi Covid 19 lebih dini.
“Adanya konsolidasi pihak terkait di Terminal Tirtonadi merupakan bagian dari proses penanganan pandemi dari new normal kembali ke normal seperti masa sebelum Covid 19 merebak. Kami berharap penerapan prokes dan penanganan penumpang untuk mendeteksi Covid 19 keseharian bisa dipraktekan dengan baik,” tandas Teguh.
“Satuan Tugas yang ada di Terminal Tirtonadi ini akan tetap bekerja sampai keadaan normal kembali. Dari New normal ke normal. Kami selalu jajaran Pemerintahan Kota Surakarta tetap memberikan pelayanan yang baik untuk mencegah penyebaran Covid selain dengan prokes juga fasilitasi isolasi dan rumah sakit darurat Vastenberg juga Donohudan bisa dimanfaatkan,”lanjut Wakil Walikota.
Terminal Induk Tipe A Tirtonadi sebagai Terminal Siaga Candi untuk menekan laju penularan Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Pemerintah Kota Surakarta melalui Wakil Walikota memberikan apresiasi dengan adanya sentra penanganan penyebaran Covid 19 di tempat publik seperti di Terminal Tirtonadi yang sangat rentan menjadi sarang penularan.
“Kami berharap, keberadaan Terminal Siaga Candi ini mampu meringankan pekerjaan kami untuk mencegah merebaknya kembali kasus Covid 19 setelah keadaan melandai akhir – akhir ini,” ucapnya.
“Dengan Terminal Siaga Candi ini, sinergi nyata antara jajaran Polresta Surakarta dan Pemkot Surakarta kami nilai akan bertambah erat dalam berbagai hal terkait pemutusan transmisi Covid 19 di Surakarta,” ungkapnya
Wakapolres Surakarta AKBP Deny Heryanto mewakili Kapolres Surakarta AKBP Ade Safri Simanjuntak menyambut baik kerjasama lintas sektor dalam sinergi satgas Covid 19 di Terminal Tirtonadi.
“Kami berterima kasih pada terminal Tirtonadi. Dan kami yakin posko ini sangat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Dan berharap bisa dicontoh terminal lainnya,” katanya.
“Seluruh penumpang yang keluar masuk Terminal dan Stasiun akan dicek suhu tubuhnya, masuk bilik sterilisasi, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” kata Kapolres.
Diharapkan Terminal Siaga Candi mampu mengurangi penularan Virus Covid 19 antar penumpang maupun awak angkutan. “Karena siapa pun bisa menjadi carrier bila tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” tambahnya.
“Dalam pelaksanaannya, Babinkamtibmas dan Babinsa akan memberikan pendampingan pada petugas di Terminal dan stasiun, dalam memberikan edukasi prokes pada penumpang,” ungkap Wakapolres.
Usai pencanangan, Wakil Walikota Teguh bersama rombongan meninjau Puskesmas Pembantu Gilingan yang ada di Terminal Tirtonadi dan berkeliling ke sejumlah ruangan dan fasilitas Terminal.
Koordinator Terminal Tirtonadi Joko Suprianto membeberkan, sebagai titik tengah penggunaan transportasi, Terminal Tirtonadi proaktif dalam awal pandemi. “Kami melakukan pengawasan dan pendataan orang dari zona merah dan oranye. Kami sambut baik posko ini dan dukung penuh dan pastinya akan memberikan jaminan rasa aman dan nyaman baik bagi yang turun maupun penumpang yang melanjutkan perjalanan melalui Tirtonadi,” urainya.
Di Terminal Tirtonadi, pelayanan lengkap tersedia untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid 19. “Kita di pospol dan polsek selalu koordinasi 24 jam. Seminggu sekali ada penyemprotan disinfektan. Ada kegiatan jemur diri tiap jumat di lantai dua dengan tambahan asupan vitamin untuk semua staf dan petugas terminal. Kita fasilitasi proses rapid swab dan ruang isolasi,” tutupnya.
