SURAKARTA – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 beserta Jajaran Forkopimda Kota Surakarta di halaman Apel Mako Polresta Kota Surakarta (23/12). Apel ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022.
Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021 yang akan berlangsung mulai tanggal 24 sampai dengan 31 Desember 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personal maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.
Pada kesempatan ini, Walikota Surakarta menghimbau masyarakat agar tidak takut serta terus memperketat, meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan.
“Saya tekankan lagi, mungkin di nataru sebelumnya kita kebobolan. Saya yakin di tahun ini kita bisa lebih baik lagi, karena kita sudah divaksin semua. Tidak perlu ditakuti lagi, tapi saya tetap menghimbau untuk prokes diperketat lagi” jelasnya.
Gibran menambahkan, pelaksanaan ibadah di gereja-gereja Kota Surakarta sudah sangat ketat dalam daya tampung kapasitas jemaat dan penerapan protokol kesehatannya.
“Gereja yang belum ada QR codenya mereka sudah punya aplikasi sendiri, jadi prokesnya sudah cukup baik. Dan kebanyakan gereja gereja sebelum jemaatnya datang, masing masing jemaat sudah memiliki nomor kursi, jadi prokesnya sudah sangat baik” pangkasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Surakarta, Kombes. Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan sebanyak 750 personil mengamankan Kota Surakarta selama pelaksanaan natal dan tahun baru melalui Operasi Siaga Lilin Candi 2021.
“Sebanyak 750 personil akan kita terjunkan untuk melaksanakan tugas dengan penuh kebanggan untuk mengamankan momen natal dan tahun baru 2022 di Kota Surakarta. Polri dan TNI serta Pemerintah Kota Surakarta akan hadir sebagai representasi negara untuk mewujudkan natal dan tahun baru di kota Surakarta ini dengan tertib, aman dan damai, sejuk dan tentunya harus sehat” jelasnya.
Kapolresta menambahkan, terdapat tiga strategi yang akan dilakukan selama pelaksanaan Operasi Siaga Lilin Candi 2021 guna mengantisipasi lonjakan penyebaran virus Covid-19.
“Ada tiga strategi, yang pertama penerapan kepatuhan terhadap kedisiplinan Protokol kesehatan melalui 5M. Kedua penguatan strategi pengendalian hulu melalui 3T, tracing, testing, treatment yang tepat dan yang ketiga adalah vaksinasi. Saat ini kita mendukung penuh Pemerintah Kota Surakarta dalam melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun” tambahnya.
Selain pengamanan yang dilakukan di tempat ibadah dan gereja untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan jemaat, setiap gereja akan diperlengkapi pengamanan bersenjata.Selama operasi berlangsung, akan ada Satgas dan tim pengurai kerumunan yang akan mobiling melaksanakan monitoring perkembangan di setiap wilayah.
