Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan di Kota Solo menggandeng beberapa institusi salah satunya adalah TNI melalui Kodim 0735/Surakarta. Hal ini dilakukan sebagai solusi dari keterbatasan kuota dari program RTLH pemerintah. HIngga tahap ketiga pelaksanaan program, Kodim 0735/Surakarta telah membantu lebih dari 40 RTLH di Kota Solo.

40 RTLH yang telah direhabilitasi termasuk diantaranya 43 rumah dan 5 MCK. Sumber dana dan bantuan berasal dari berbagai macam donatur dengan jumlah yang beragam mulai dari bantuan dalam bentuk uang tunai maupun dalam bentuk pengadaan bahan bangunan. Sinergi ini merupakan salah satu tugas pokok Kodim dalam membantu pemerintah daerah.

Terdapat beberapa kriteria dalam pelaksanaan RTLH bagi warga yang ingin mengajukan rumahnya untuk direhabilitasi. Di antaranya, memiliki kendala rumah seperti atap bocor, lantai tanah atau belum keramik, serta dinding belum diplester atau masih menggunakan kayu atau anyaman bambu. Koordinasi antara petugas dan pemilik rumah juga diperlukan supaya bantuan yang diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan.

Terbatasnya anggaran rehabilitasi RTLH Pemerintah Kota Solo berbanding terbalik dengan jumlah kebutuhan perbaikan RTLH. Tercatat permintaan masyarakat terhadap perbaikan tempat tinggal mereka terus meningkat dan kolaborasi pendanaan dengan berbagai pihak menjadi solusi Pemerintah Kota Solo mewujudkan perbaikan tersebut.

Selain bekerjasama dengan TNI, alternatif dana pembiayaan juga ditawarkan kepada beberapa program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, bank, maupun perusahaan lain. Intervensi pembangunan RTLH ini memberikan banyak manfaat bagi warga selain menjadikan hunian yang lebih kayak, juga landasan hukum dengan pembuatan sertifikat dan surat berharga.