Pemerintah Kota Surakarta menginformasikan akan membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) yang dilakukan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Agenda ini menjadi kabar gembira bagi seluruh warga Solo. Pasalnya, sudah dua tahun lamanya, kegiatan CFD ditiadakan, akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Rencananya CFD akan diadakan pada Minggu, 15 Mei 2022, mulai pukul 05.00-09.00 WIB. Adapun skenario penutupan jalur pada CFD kali ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dari perempatan Purwosari dan ditambah hingga Jalan Jenderal Sudirman pada ruas jalur sebelah timur. Hal ini ditujukan agar PKL yang belum kebagian mendapatkan lokasi untuk stand bisa memanfaatkan halaman Benteng Vastenburg. Sedangkan, jalur barat tetap dibuka dikarenakan pada sisi sebelah barat Jalan Sudirman terdapat gereja, tujuannya agar warga Solo yang ingin beribadah masih tetap bisa melewati jalur barat.
Sementara, untuk pengaturan parkir akan dioptimalkan dengan pengarahan dari personil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta sebanyak kurang lebih 100 orang. Lokasi untuk parkir tersedia di Benteng Vastenburg dan di jalan menuju Jalan Slamet Riyadi, kecuali simpang empat Nonongan, simpang empat Ngapeman, dan simpang empat Gandengan.
Perbedaan kegiatan CFD kali ini adalah adanya pemetaan lokasi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Nantinya, lokasi yang dapat digunakan untuk pedagang, meliputi sepanjang citywalk dari simpang empat Ngapeman sampai dengan Jalan Jenderal Sudirman (sisi timur), halaman Dinas Sosial, halaman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, halaman Graha Wisata Niaga, halaman galabo, Beteng Vansterberg, serta halaman Balaikota Surakarta (sisi selatan). Dengan adanya pemetaan yang teratur, masyarakat yang ingin berolahraga di CFD dapat lebih leluasa dan bebas tanpa terganggu PKL. Selain itu, juga terdapat fasilitas vaksin booster gratis di perempatan Ngarsopuro.
Mengingat, situasi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Pengunjung maupun pedagang wajib menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Serta vaksinasi, utamanya vaksin booster menjadi penting dilakukan masyarakat untuk menurunkan risiko terpapar Covid-19.
