Sesuai namanya, Urban Tourism merupakan kegiatan pariwisata yang dilakukan pada daerah-daerah urban atau kota. Urban tourism adalah jenis wisata yang sedang hangat di kalangan anak muda, karena wisata ini menyediakan objek wisata untuk wisatawan daerah urban melepas penat tanpa harus bepergian jauh. Nah, salah satu kota yang menyediakan banyak urban tourism menarik adalah Kota Solo. 

Pasar klewer, dan stadion manahan adalah beberapa jenis urban tourism yang terkenal di Kota Solo. Namun, ternyata masih banyak lagi urban tourism lain, salah satunya Kampoeng Mural Jogo, yang menyediakan art gallery terbuka bagi wisatawan. Disebut sebagai art gallery terbuka, karena karya-karya seni di Kampung Mural ini memang berada di area terbuka yaitu di sepanjang jalanan kampung, karena itulah kampung ini dikenal sebagai Kampung Mural, karena karya seninya berada di dinding atau tembok jalanan. 

Kampung Mural ini terletak di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta yang sudah digagas sejak tahun 2009 oleh salah seorang warga Kampung Joho bernama Marjanto, dimana mural pertama yang digambar pada dinding kampung mural Joho adalah mural Presiden Joko Widodo yang ketika itu menjabat sebagai Walikota Surakarta. 

Selain disebut sebagai kampung mural, Joho juga dikenal sebagai Kampoeng Hepi. Kata HEPI itu sendiri memiliki kepanjangan yaitu H (Handarbeni Rinekso Kampung), E(Eguh Partikel Wargo Hanyengkuyung), P (Peni Titi Karyo Baroyo Joho Kinusung), dan I (Imbang Pepadane Among Lan Tinulung)

Selain itu, dengan memberi kata HEPI, para penggagas berharap semua kegiatan dan karya seni yang ada di kampung tersebut dapat merepresentasikan kebahagiaan, kebersamaan, dan nilai-nilai guyub-rukun.