Pemerintah Kota Surakarta telah mengeluarkan calendar of event untuk bulan Juli-Agustus mendatang. Sejumlah event tahunan Kota Solo akan kembali dilaksanakan setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi. Salah satunya adalah event Solo Batik Carnival, yang sebelumnya rutin digelar sejak tahun 2008.
Solo Batik Carnival merupakan parade kebudayaan bertema busana yang menggunakan unsur batik. Parade ini lahir sebagai bentuk apresiasi terhadap para perajin batik yang ada di Kota Solo. Pada parade ini menampilkan kostum-kostum yang indah nan unik dan dibuat dari tangan-tangan kreatif warga masyarakat.
Tema yang diselenggarakan SBC setiap tahunnya pun juga berbeda-beda. Seperti pada tahun 2008 ketika SBC pertama kali digelar mengusung tema bahan daur ulang. Nantinya konsep kostum terbuat dari bahan daur ulang seperti kertas karton, gelas plastik hingga bulu ayam.
Sedangkan, pada tahun ini SBC yang diselenggarakan akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. SBC tahun ini lebih juga lebih spesial, karena nantinya delegasi dari negara-negara peserta Presidensi G20 akan hadir dalam kirab budaya Solo Batik Carnival. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juli dan berlokasi di Jalan Slamet Riyadi. Dengan rute dimulai dari sepanjang Stadion Sriwedari dan akan berakhir di Balaikota Kota Surakarta.
Dengan diselenggarakannya event ini, Pemerintah Kota Surakarta berharap event ini mampu mengembalikan kegemerlapan Kota Solo dengan menarik wisatawan lokal maupun internasional. Sehingga bisa ikut membantu dalam pemulihan ekonomi warga masyarakat di Kota Surakarta. Selain itu acara ini juga dijadikan sebagai momentum kebangkitan akibat dari pandemi Covid-19 di Indonesia.