Pembangunan infrastruktur di Kota Solo berlanjut pada renovasi Jembatan Jurug. Lokasinya berada di Jalan Maospati. Jembatan Jurug sendiri memiliki tiga jenis, yakni Jembatan A, Jembatan B, dan Jembatan C. Adapun pembangunan ini tidak dilakukan sekaligus, melainkan bertahap dan dimulai pada Jembatan B. Proyek ini akan membangun jembatan lama yang mulanya sepanjang 171,1 meter menjadi 155,11 meter.
Jadwal pembangunan Jembatan Jurug, meliputi persiapan tanggal 06 Agustus 2022 sampai 15 September 2022, pembongkaran jembatan lama tanggal 16 September 2022 sampai 17 Januari 2023, dan pembuatan konstruksi jembatan baru tanggal 17 Januari 2023 sampai 02 Desember 2023. Kemudian, berlanjut pada pekerjaan oprit jembatan di tanggal 18 Mei 2023 sampai 16 Juli 2023, pekerjaan pengaspalan 04 Oktober 2023 sampai 13 November 2023, dan berakhir pada perapian atau finishing tanggal 14 November 2023 hingga 02 Desember 2023.
Selama pembangunan berlangsung, penutupan jalan diberlakukan untuk Jembatan A dan B. Kondisi struktur Jembatan A yang sudah rapuh, tidak bisa difungsikan untuk lalu lintas kendaraan dengan jumlah yang banyak. Untuk itu, akan diberlakukan contra flow di Jembatan C. Agar lalu lintas kendaraan menjadi tertib, akan dipasang rambu-rambu di sepanjang Jembatan C. Untuk mengurangi kemacetan, kendaraan berat pengangkut material melakukan bongkar muat pada malam hari.
Terdapat jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan yang ingin melintas di Jembatan Jurug. Dari Kabupaten Karanganyar ke Solo atau sebaliknya bisa melewati Jalan Maospati-Solo maupun Jalan Raya Ngawi-Solo atau Jalan Solo-Sragen. Bisa juga melewati Jalan Brigjend Katamso/Jalan Sumpah Pemuda/Jalan Tangkuban Perahu/Jalan Tentara Pelajar, maupun Jalan A. Yani. Jalur alternatif lainnya dari Karanganyar ke Solo atau sebaliknya, bisa melewati Jalan Sukoharjo Karanganyar/Jalan Lalung Bekonang/Jalan Ciu Karangwuni/Jalan Raya Djlopo/Jalan Tj Anom/Jalan Gawok/Jalan Raya Klewer/Jalan Brigjen Katamso/Jalan Dr Radjiman, atau bisa juga melewati Jalan Raya Solo Yogyakarta.
Berdasarkan survey lapangan, terdapat beberapa utilitas yang perlu dipindahkan dan dilepas. Diantaranya 6 Penerangan Jalan Umum (PJU), 1 baliho, 1 milik Telkom, 1 milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan 1 Closed Circuit Television (CCTV). Terkait hal itu, telah diadakan komunikasi dengan dinas terkait dan pihak utilitas pada tanggal 22 Maret 2022. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa pihak utilitas bersedia memindahkan semua utilitas yang ada di Jembatan Jurug.
Saat pembangunan Jembatan Jurug berlangsung, masyarakat diharapkan untuk memilih jalur alternatif agar mengurangi kepadatan kendaraan di Jembatan Jurug C. Bagi yang melintas di area ini, dihimbau untuk selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu yang terpasang.
