Salah satu jenis olahraga yang murah meriah dan dapat dilakukan di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun adalah jalan kaki. Jalan kaki merupakan aktivitas aerobik yang tidak memerlukan biaya dan mudah untuk dilakukan. Seseorang juga tidak membutuhkan wilayah khusus untuk melakukan aktivitas ini, sebab jalan kaki bisa dilakukan di mana saja, termasuk di lingkungan sekitar.
Banyak orang merasa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan aktivitas olahraga. Sehingga, banyak dari mereka yang pada akhirnya memilih untuk tidak melakukan olah gerak tubuh dengan alasan tidak adanya waktu luang. Padahal, dengan menerapkan kebiasaan jalan kaki, seseorang sudah bisa terhitung berolahraga. Hal ini dikarenakan tubuh kita tetap melakukan gerakan yang dapat memperkuat kondisi tubuh.
Terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwa ketika seseorang berjalan kaki, maka di setiap menitnya, rata-rata akan dapat memperpanjang hidup sekitar 1,5 sampai 2 menit. Kemudian apabila melakukan jalan cepat selama 20 sampai 25 menit, akan dapat meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, serta memperbaiki efektivitas kinerja kedua organ tubuh tersebut.
Tidak hanya memberikan manfaat yang lebih pada jantung dan paru-paru, namun dengan membiasakan diri untuk berjalan kaki, memiliki beragam manfaat yang berguna bagi tubuh. Beberapa di antaranya, menambah kekuatan otot paha dan kaki, memperkuat sendi dan tulang, menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah, memperlambat penuaan dan mencegah terjadinya osteoporosis, serta membantu mencegah perkembangan diabetes.
Bagi remaja yang saat ini tengah berada di fase pertumbuhan dan sedang sangat memperhatikan kondisi fisiknya, berjalan kaki juga dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat badan agar tetap stabil. Membiasakan diri untuk rutin berjalan kaki dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Jumlah kalori yang berlebih dalam tubuh akan otomatis terbakar setelah adanya peningkatan metabolisme, sehingga tidak terjadi kenaikan berat badan.
Meskipun aktivitas berjalan kaki dapat dilakukan di mana saja, tetapi perlu adanya kontrol diri dalam memetakan lokasi mana yang sekiranya aman untuk dilalui. Jangan sampai niat berolahraga kita justru akan mengganggu aktivitas orang lain, bahkan sampai membahayakan keselamatan diri sendiri. Misalnya saat sedang berjalan di jalan raya, gunakan trotoar khusus pejalan kaki dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar.
Untuk itu, tidak ada ruginya melakukan aktivitas berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh tubuh. Seseorang yang mengaku tidak memiliki waktu luang, bisa menerapkan aktivitas ini dengan berjalan kaki ketika hendak pergi bekerja atau ke sekolah. Selain akan meningkatkan metabolisme, berjalan kaki juga bisa membantu meredakan stres dan menenangkan pikiran ketika mengalami suasana hati yang sedang buruk.
