Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Launching Kredit Murah Bank Jateng di Bank Jateng Kantor Cabang Koord Surakarta, pada Jumat (9/9). Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan serentak di seluruh Jawa Tengah kepada debitur secara simbolik. Kredit Mitra Jateng 25 dan Kredit Lapak Murah diresmikan dengan pemutaran permainan otok-otok oleh Direktur Bank Jateng, Dewan Komisaris Bank Jateng, Walikota Surakarta, dan Gubernur Jawa tengah.
Bank Jateng secara resmi meluncurkan layanan kredit Mitra Jateng serta Kredit Lapak Murah untuk membangkitkan optimisme para UMKM dan pedagang Pasar Tradisional Kota Solo di tengah situasi pasca pandemi Covid-19.
Melalui kredit ini, banyak keuntungan yang diberikan kepada para nasabah. Mulai dari bunga kredit yang rendah, yakni 3 persen dan 2 persen, proses pengurusannya yang mudah, jangka waktu angsuran yang cukup lama hingga 3 tahun atau 36 bulan, dan angsuran yang ringan serta terjangkau. Tidak hanya itu, plafon yang diberikan bahkan mencapai maksimal Rp25 juta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ditemui seusai acara menyampaikan bahwa Kredit Mitra Jateng dan Kredit Lapak Murah ditujukan untuk ibu-ibu pedagang pasar dan pelaku industri kecil rumahan, dengan bunga sangat ringan. Beliau juga menyampaikan apresiasinya untuk Bank Jateng karena telah berkontribusi untuk pemulihan perekonomian di Jawa Tengah. Sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan dengan relatif bunga yang sangat rendah sekali.
Selain itu, Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menjelaskan terkait dengan Kredit Lapak Murah yang bunganya relatif ringan. Dimana bunga yang seharusnya 7 persen, tetapi mendapat subsidi di tahun pertama 5 persen, maka bunganya 2 persen. Khusus untuk pedagang tradisional dengan maksimum platformnya 25 juta, tanpa ada biaya tambahan apapun juga.
Supriyatno juga menambahkan tentang Kredit Mitra Jateng yang ditujukan untuk membantu pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah. Kemudian kredit satunya yaitu Kredit Mitra Jateng 25 yang sebelumnya kurs itu sudah 9 persen, sehingga kita bunganya terendah. Dengan demikian diturunkan menjadi 3 persen untuk pengusaha-pengusaha UMKM. Mitra Jateng itu diluncurkan pertama tahun 2016. Adanya Mitra Jateng ini mendapatkan apresiasi dari Pak Jokowi. Saat ini, UMKM sudah ada 26.470 ribu yang sudah dibiayai, syaratnya sangat mudah yang penting punya usaha.
Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Agar dapat membantu mempermudah dalam pengembangan modal dan perkembangan usaha miliknya.
