Early Warning Score atau EWS merupakan sebuah perangkat atau sistem untuk membantu petugas kesehatan dalam mengidentifikasi penurunan kondisi pasien sedini mungkin. Sistem ini merupakan suatu konsep pendekatan proaktif yang dapat meningkatkan keselamatan pasien.
EWS dinilai bisa mengurangi risiko kematian pada pasien dengan riwayat penyakit yang serius. Bahkan pemantauan kondisi pasien dengan menggunakan EWS secara dini bisa mencegah terjadinya perburukan kondisi pada pasien, dan mencegah terjadinya henti jantung mendadak.
Metode yang digunakan pada EWS, meliputi penetapan skoring parameter fisiologis sederhana dengan menggunakan pendekatan asesmen dan parameter. Dalam prakteknya, EWS memiliki 7 parameter yang bisa digunakan untuk menilai pasien. Parameter tersebut, yakni pernafasan, saturasi oksigen, tekanan darah, nadi, suhu tubuh, tingkat kesadaran, dan alat bantu nafas. Makin tinggi nilai EWS seorang pasien, maka kondisinya pun makin menurun.
EWS sendiri memiliki beberapa tujuan, yaitu memberikan penilaian terhadap pasien dengan kondisi akut, melakukan deteksi dini terhadap penurunan kondisi klinis pasien, dan memulai respon klinik terpadu. Selain itu, EWS juga memiliki beberapa manfaat, antara lain untuk deteksi dini penyakit akut, sebagai sistem penilaian standar, dan mendukung standarisasi pelatihan.
Dari informasi dan semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa EWS adalah sistem yang sangat penting penerapannya pada pasien. Apalagi EWS diyakini mampu mengurangi risiko kematian pada pasien, jika dilakukan sejak dini.
Dengan adanya sistem EWS diharapkan bisa mendukung petugas kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Terutama dalam menurunkan angka kejadian henti jantung mendadak atau code blue. Maka dari itu, mari bersama tingkatkan pemantauan EWS secara cepat dan tepat, guna mengurangi risiko henti jantung dan kematian pada pasien.