Kesehatan keluarga saat ini menjadi sorotan tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Selain itu jumlah penduduk di Indonesia yang semakin padat juga sering menjadi akar permasalahan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah menginisiasi program Keluarga Berencana (KB).
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, Dan Sistem Informasi Keluarga, Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Tingginya tingkat kelahiran merupakan alasan utama pemerintah mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya KB. Sebagai orang tua yang baik juga harus memperhatikan jarak kelahiran antar buah hati, hal ini dilakukan supaya pemenuhan gizi dan kasih sayang dapat diberikan secara maksimal kepada buah hati.
Adapun kebijakan KB, yaitu:
- Mengatur kehamilan yang diinginkan
- Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak
- Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi
- Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek Keluarga Berencana
- Mempromosikan penyusuan bayi sebagai upaya untuk menjarangkan jarak kehamilan.
Manfaat KB bagi suami dan istri selain membatasi kelahiran, juga bermanfaat mengurangi risiko penyakit hingga gangguan mental. Adapun manfaat KB untuk buah hati di antaranya, memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup, perencanaan masa depan dan pendidikan yang baik, serta orang tua dapat mengetahui pertumbuhan anak dan kesehatannya.
Pengaturan risiko kehamilan memiliki dampak baik bagi pasangan suami dan istri, karena mereka akan lebih siap untuk menghadapi kehamilan. Kemudian, dengan mengikuti KB, maka dapat berguna untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan buah hati dapat tumbuh dengan baik serta kehamilan berjalan dengan lancar.
Berbicara mengenai KB, memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap ibu. Beberapa KB atau alat kontrasepsi yang dianjurkan oleh kementerian kesehatan diantaranya seperti pil KB kombinasi progestin dan estrogen, KB suntik, IUD (Intra-Uterine Device) hormonal, dan lain-lain.
Banyaknya manfaat positif KB bagi kesehatan ibu dan anak, pemerintah berharap masyarakat mau mengantisipasi dan ikut berpartisipasi dalam program KB. Dua anak lebih baik, KB tepat Indonesia sehat.
