Pemerintah Kota Surakarta
Cara Pemberian MPASI pada Bayi
  September 25, 2022 12:30

MPASI merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan kepada bayi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. MPASI dapat berupa berbagai bahan makanan bergizi yang diolah hingga berwujud seperti bubur lembut yang dapat dikonsumsi oleh bayi.

Dalam memberikan MPASI perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Waktu yang tepat

Idealnya pemberian MPASI pada bayi dapat mulai dilakukan saat bayi menginjak usia 24 minggu atau 6 bulan hingga 23 bulan. Hal tersebut berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh WHO. Selain dari segi usia, bayi juga akan menunjukkan kesiapannya untuk mendapatkan MPASI dengan beberapa ciri-ciri. Di antaranya kepala bayi yang sudah tegak, bayi dapat didudukkan dengan seimbang, berkurangnya reflek bayi untuk menjulurkan lidah, dan bayi mulai tertarik saat disodori makanan dengan mencoba meraih makanan tersebut.

  • Memiliki kandungan gizi yang lengkap dan seimbang

MPASI pada bayi harus dapat memenuhi kebutuhan energi, protein, zat besi, dan zinc.  Beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan tersebut antara lain daging sapi, ayam, telur, sayur-sayuran seperti kol, kentang, wortel, bayam, dan buah-buahan seperti pisang, buah naga,dan papaya. Semua bahan makanan tersebut dapat diberikan dengan diolah terlebih dahulu (direbus, dikukus, diblender) hingga menjadi bertekstur lembut sehingga dapat dikonsumsi bayi.

  • Aman

MPASI yang diberikan kepada bayi harus diperhatikan kebersihannya sehingga aman dikonsumsi bayi. Terlebih dahulu sterilkan bahan dan alat yang akan digunakan. Kemudian, masak bahan makanan yang diperlukan hingga benar-benar matang guna membunuh kuman yang masih terdapat di dalamnya. Setelah itu, simpan makanan pada tempat atau wadah yang aman sehingga makanan tetap higienis.

  • Waktu pemberian yang benar dan tepat

Proses pemberian MPASI pada bayi dapat dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kapasitas lambung bayi. Mengutip pada buku Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi (2015: 30), bayi yang berusia 6-8 bulan diberikan 2-3 kali per hari. Lalu, untuk usia 9-24 bulan meningkatkan menjadi 3-4 kali per hari. Selain menambah porsi MPASI, tekstur dari MPASI juga harus ditingkatkan secara bertahap.

Urgensi pemberian MPASI pada bayi dikarenakan seiring perkembangannya, bayi membutuhkan semakin banyak nutrisi dan gizi yang tidak cukup hanya dengan mengandalkan ASI. Pemberian MPASI yang tepat bertujuan untuk mencegah resiko malnutrisi dan stunting pada bayi. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu benar-benar memperhatikan proses pemberian MPASI dengan tepat sesuai dengan kebutuhan bayi agar bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,534

Visitors total

330,784

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta