Pemerintah Kota Surakarta
Antisipasi Inflasi dengan Pasar Murah dan Gerakan Tanam Cabai
  November 11, 2022 11:05

Acara Pasar Murah & Gerakan Tanam Cabai ini merupakan serangkaian acara dari Pemerintah Kota dan Bank Indonesia, yang bertujuan mengatur inflasi dan membantu masyarakat di Kota Surakarta. Pasar Murah diadakan di 5 Kecamatan Kota Surakarta, Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Laweyan, dan Kecamatan Serengan yang totalnya ada 54 Kelurahan. 

Turut hadir Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, beserta Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa sekaligus meninjau pelaksanaan Pasar Murah & Gerakan Tanam Cabai di Pendhapa Kecamatan Jebres Surakarta, yang berlangsung pada hari Senin (7/11).

Dalam Pasar Murah tersebut, masyarakat hanya perlu membayar Rp25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk mendapatkan barang yang dijual dari pasar ini, terdiri dari beras 5 kilogram produksi Pedaringan, teh satu kotak, Minyak 1 liter, Gula Pasir 1 kilogram. Tetapi, dengan syarat masyarakat harus mempunyai kupon dari Kelurahan.

Walikota Surakarta berpesan kepada masyarakat untuk tertib saat menukarkan kupon karena semua akan dapat asalkan mempunyai kupon. “Jadi masyarakat tidak perlu cemas atau risau dan tidak perlu dorong-dorongan saat mengantri, semua akan dapat kok. Asalkan mempunyai kupon yang sudah diberikan oleh pak Lurah,” ungkap Gibran.

 Selain itu, Wakil Walikota juga berharap dengan adanya pasar murah ini dapat mengurangi beban masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan angka inflasi. Beliau memastikan pemerintah akan tetap mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat. 

 Dalam acara ini Nugroho Joko Prastowo selaku Economist Bank Indonesia, menambahkan sedikit saran, jika harga daging naik masyarakat bisa mengganti konsumsi ayam. Pemerintah juga akan mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat. “Karena dampak Covid-19 yang belum pulih, Kota Solo sempat tertinggi angka inflasinya pada bulan September kemarin, kemudian bulan Oktober angka tertinggi menjadi di Kota Serang yang tandanya angka inflasi di Solo sudah menurun. Karena pemulihan ekonominya yang tinggi. Kami menyarankan jika harga daging naik masyarakat bisa mengganti konsumsi menjadi mengonsumsi ayam. Lalu, jika harga cabai segar naik kita harus mencoba mengonsumsi cabai bubuk sehingga harganya akan tetap stabil,” ujarnya. 

 Sementara itu Arif Handoko, Kepala Bagian Perekonomian Setda Surakarta menjelaskan pentingnya masyarakat untuk menanam cabai, karena merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang dapat membuat angka inflasi tinggi. Harapannya nanti apabila cabai naik masyarakat bisa memanen pohon cabai itu sendiri.

Diharapkan acara ini dapat membantu masyarakat Kota Solo, utamanya bagi golongan bawah. Sehingga, bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Solo.

 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,504

Visitors total

330,765

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta