Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Surakarta dengan PT Taspen (Persero) dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tentang Kerja Sama Penyediaan Hunian Bagi ASN di Ruang Tunggu Walikota Kompleks Area Balaikota Surakarta ditandatangani oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, pada hariKamis (10/11).
Dalam acara ini ANS Kosasih selaku Direktur Utama PT Taspen menjelaskan bahwa adanya kerjasama ini bertujuan untuk menyediakan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari luar Kota Solo
“Adanya kerjasama antara PT Taspen dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Pembangunan Daerah ini bertujuan untuk menyediakan hunian untuk ASN yang berasal dari luar Kota Solo. Yang tempatnya sangat strategis dari pusat kota, lalu cicilan dengan tenor yang panjang bisa sampai 40 tahun,” ungkap Kosasih.
Rencana pembangunan rumah hunian ini berada di Kelurahan Mojosongo. Adapun luas tanah yang akan didirikan bangunan sekitar 3.100 meter persegi. Dengan luas tersebut, tentunya dapat dibangun rumah hunian vertikal yang terdiri dari 15 lantai dan 215 kamar.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menjelaskan kriteria yang dapat membeli rumah hunian ini diprioritaskan yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diluar Kota Solo. “Ini saya prioritaskan yang memiliki KTP diluar kota Solo, supaya mereka para ASN bisa menghemat waktu maupun ongkos,” ungkap Gibran.
Gibran juga berpesan bahwasannya Rumah Hunian ini boleh untuk ASN maupun TKPK. “Rumah ini juga boleh untuk TKPK asalkan mereka tidak kerepotan untuk administrasinya. Jadi ANS maupun TKPK boleh membeli rumah ini asalkan tidak kerepotan administrasinya,” imbuh Gibran.
Rumah huni bagi ASN ini mempunyai cicilan maksimal sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan tetap selama tenor 30 tahun cicilan. Tetapi Pemerintah Kota Surakarta, PT Taspen, Bank Pembangunan Daerah akan mengusahakan supaya dapat lebih rendah. Hal ini ditujukan agar ASN tidak keberatan untuk melunasi cicilan yang dibebankan.
Diharapkan adanya fasilitas tersebut, dapat dimanfaatkan ASN maupun TKPK sebaik mungkin. Serta, jika lokasi tempat tinggal lebih dekat dengan tempat kerja, maka akan menghemat durasi waktu di perjalanan, yangmana bisa menjaga kesehatan tubuh pula. Apabila kesehatan ASN dapat terjaga, kemudian akan mampu melayani masyarakat dengan maksimal.
