Isu pemanasan global sering terdengar di berbagai media pada saat ini. Pemanasan global sendiri merupakan kondisi di mana radiasi gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah) terperangkap sehingga dipancarkan ke bumi melalui gas rumah kaca yang terdapat di udara (atmosfer). Hal tersebut berdasarkan penelitian dari Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFR).
Pemanasan global dapat dipicu oleh berbagai kegiatan manusia. Penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan merupakan kegiatan yang memicu pemanasan global.
Kegiatan berkirim pesan melalui email dan membiarkannya tersimpan hingga menumpuk akhir-akhir ini juga disebut dapat menyebabkan pemanasan global. Email yang bertumpuk akan tersimpan pada ruang penyimpanan bernama cloud. Penyimpanan ini membutuhkan energi listrik dalam jumlah yang signifikan. Semakin banyak email yang tersimpan maka energi yang dibutuhkan semakin besar. Oleh karena itu emisi karbon bumi yang dihasilkan pun semakin besar.
Akan tetapi berkaitan dengan isu tersebut, menghapus email yang tertumpuk tidak serta merta dapat menghilangkan pemanasan global. Mengutip dari website https://ftmm.unair.ac.id/ pakar Sains Data FTMM UNAIR, Muhammad Noor Fakhruzzaman, S.Kom., M.Sc menjelaskan bahwa menghapus tumpukan email tidak akan berpengaruh signifikan dalam mengurangi jumlah emisi karbon. Hal tersebut dikarenakan selama kegiatan berkirim pesan melalui email masih ada, maka server akan terus berjalan dan membutuhkan energi listrik sehingga emisi karbon akan tetap dihasilkan.
Pemanasan global memberi efek yang luar biasa. Ancaman perubahan iklim di depan mata dibuktikan dengan mulai bermunculan berbagai peristiwa seperti curah hujan yang jauh lebih tinggi, angin topan yang lebih besar, pergeseran musim hujan dan musim kemarau, perubahan cuaca yang sulit diprediksi dan ekstrem.
Meski bukan menjadi penyebab utama pemanasan global. Kegiatan berkirim pesan hendaknya dilakukan secara bijaksana. Gunakan email hanya jika memang diperlukan. Selain itu kita dapat memulai untuk mengurangi pemanasan global dengan menghemat penggunaan energi listrik, mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan pribadi, dan mendukung program-program penghijauan.
