Setiap orang yang telah aktif secara seksual perlu mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi. Selain untuk mengatur program kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kelamin menular.
- Kontrasepsi alami
Cara pengaplikasian kontrasepsi alami yaitu dengan menghitung masa subur wanita secara manual melalui perhitungan siklus menstruasi. Kelebihan dari kontrasepsi alami adalah tidak memerlukan biaya, alat, maupun obat-obatan. Kekurangan dari jenis kontrasepsi ini adalah harus membatasi hubungan seks selama beberapa hari, sering terjadi kesalahan dalam perhitungan masa subur, sehingga peluang untuk hamil tetap ada, tidak cocok untuk wanita dengan siklus haid tidak teratur.
- Pil KB
Kontrasepsi jenis ini berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Fungsi dari pil KB yaitu untuk mencegah terjadinya ovulasi. Pil KB dapat dikonsumsi dalam satu siklus ataupun berkelanjutan. Kelebihan pil KB yaitu lebih efektif dengan tingkat keberhasilan 8%. Kekurangan dari kontrasepsi menggunakan pil KB adalah tidak mampu mencegah penyakit seks menular, dapat menimbulkan efek samping seperti tekanan darah, pembekuan darah, keluarnya bercak darah, dan payudara mengeras.
- Kondom pria
Kontrasepsi jenis ini terbuat dari bahan lateks yang tipis dan elastis. Digunakan pada bagian alat kelamin pria untuk menahan sperma yang dikeluarkan pada saat berhubungan badan. Kelebihan kondom pria yaitu harga yang terjangkau, dapat memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, mudah didapatkan, dan mudah digunakan.
- Suntik
Merupakan alat kontrasepsi dengan menyuntikkan cairan yang mengandung hormon progesteron ke dalam tubuh. Terdapat 2 jenis suntik KB, yaitu suntik KB 3 bulan dan 1 bulan. Kelebihan dari suntik KB yaitu lebih efektif dan praktis dari pil KB dan tingkat kegagalan pada suntik KB 1 bulan bisa kurang dari 1% jika digunakan dengan benar. Kekurangan dari kontrasepsi jenis ini adalah harga relatif mahal, perlu kunjungan secara rutin ke dokter atau bidan setiap bulannya, tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual, dan beresiko siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
- Implan
alat ini berbentuk menyerupai batang korek api kecil yang dimasukkan ke bagian bawah kulit. Kelebihan dari Sangat efektif dengan tingkat kegagalan kurang dari 1% dan tahan lama hingga 3 tahun. Kekurangannya adalah biaya relatif mahal, siklus menstruasi menjadi tidak teratur, risiko memar dan bengkak pada kulit di awal pemasangan, tidak dapat digunakan sebagai pencegah penyakit menular.
- IUD
Berbentuk menyerupai huruf T dengan cara kerja menghalau sperma agar tidak membuahi sel telur. Kelebihannya adalah tahan lama dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Kekurangannya adalah menyebabkan haid tidak teratur, resiko bergeser, dan mahal.
- Kondom wanita
Tidak dapat digunakan bersamaan dengan kondom pria. Dipasang dengan menyelubungi bagian vagina. Kelebihannya yaitu memberi perlindungan dari penyakit menular seksual, tingkat kegagalan mencapai 21%, dan kurang nyaman digunakan.
Itu tadi berbagai jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.