Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan kondisi kesehatan tertentu di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (refluks asam) secara terus menerus akibat melemahnya fungsi katup sfingter. Pada kondisi normal katup sfingter memiliki fungsi sebagai katup atau penutup pada bagian kerongkongan bawah guna mencegah asam lambung, makanan, udara bergerak ke arah sebaliknya.
Gejala yang muncul pada penderita Gerd adalah mulas, kesulitan menelan, atau rasa terbakar di tenggorokan. Peningkatan risiko gerd dapat terjadi pada kondisi seseorang yang menderita obesitas, hernia hiatus, pengosongan perut yang tertunda, dan kehamilan.
Gaya hidup juga berpengaruh terhadap risiko Gerd. Gaya hidup yang mempengaruhi risiko Gerd yaitu makan dalam porsi yang banyak, berbaring segera setelah makan, atau makan gorengan atau makanan berlemak. Selain itu berbagai kegiatan dengan tekanan tinggi hingga membuat seseorang stres dan cemas diduga dapat meningkatkan risiko Gerd.
Kecemasan adalah keadaan seseorang ketika merasa tidak nyaman dan disertai dengan perasaan tidak berdaya dan kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas. Kecemasan diduga menyebabkan pengaruh langsung pada sistem saraf pusat (SSP) terutama nervus vagus yang mempersarafi lambung. Hal itulah yang membuat seseorang yang sering cemas memiliki risiko besar terkena Gerd. Kecemasan sendiri diduga dapat menjadikan seseorang semakin sensitif terhadap rasa sakit termasuk Gerd.
Seseorang yang mengalami kecemasan hingga terjadi Gerd juga memiliki gejala seperti susah tidur. Hal tersebut selain karena pikiran yang tidak tenang juga pada saat berbaring refluks asam bisa bertambah buruk sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Gerd yang disebabkan karena tingkat kecemasan yang tinggi memerlukan kombinasi obat yang berbeda dengan pengidap Gerd biasa. Penggunaan obat asam lambung kurang efektif digunakan pada penderita Gerd yang berkaitan dengan kecemasan. Apabila mengalami gejala kecemasan berlebih disertai dengan Gerd dapat segera datang ke dokter.
Sebagai langkah awal pencegahan Gerd akibat kecemasan maka dapat dilakukan langkah berikut ini:
- Makan makanan yang sehat
- Hindari makanan yang bisa memicu refluks asam atau mulas
- Berolahraga secara teratur, misalnya berjalan-jalan
- Coba untuk melakukan teknik relaksasi, seperti yoga, tai chi, atau meditasi
- Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol
Apabila mengalami beberapa keluhan berkaitan dengan kecemasan dan Gerd maka diharapkan segera menemui dokter ataupun ahli yang profesional. Hal tersebut merupakan langkah bijaksana agar mendapatkan perawatan yang tepat.