Pemerintah Kota Surakarta
Makna Dibalik The Spirit of Java
  December 13, 2022 12:15

Keberadaan Kota Solo saat ini berawal dari perpindahan rombongan Raja Pakubuwono II dari Keraton Kartasura menuju Desa Sala akibat tragedi geger pecinan. Raja Pakubuwono II akhirnya memindahkan pusat pemerintahan dari Kartasura ke Desa Sala yang saat ini dikenal dengan Kota Solo atau Surakarta. Berawal dari situ kini Kota Solo berkembang pesat dan dikenal sebagai kota budaya. Usia Kota Solo sudah lebih dari 250 tahun. Tidak heran jika saat ini Solo memiliki banyak kawasan dengan bekas situs bangunan bersejarah. 

 

Kota Solo atau Surakarta secara geografis dan administratif berada di tengah-tengah daerah eks-Karesidenan Surakarta yang meliputi Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen. Kota Solo juga disebut sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Tengah. Sebagai kota terbesar Kota Solo menjadi sektor keuangan, pusat perdagangan, dan jasa. Oleh karena itu Solo memerlukan slogan sebagai berupa identitas wilayah agar mampu bersaing dalam berbagai bidang dengan kota-kota lainnya.

 

Langkah pembentukan identitas wilayah Kota Solo diawali dengan adanya kontes pembuatan slogan. Terseleksi tiga slogan, yaitu Solo the Heart of Java, Solo the Heartbeat of Java dan Solo The Spirit of Java. Dengan berbagai pertimbangan yang ada, akhirnyaSolo The Spirit of Java” terpilih sebagai slogan Kota Solo.

 

Secara sederhana slogan “The Spirit of Java” dapat diartikan sebagai “Jiwanya Jawa.” Hadirnya slogan tersebut karena Kota Solo ingin dikenal sebagai pusat perkembangan budaya jawa. Hal yang ditawarkan dari slogan ini adalah keunikan wilayahnya, meliputi kekayaan peninggalan warisan budaya, kekhasan karakter masyarakat yang hangat dan ramah, dan kekuatan tradisi perdagangan dan industri yang tangguh.

 

Penggunaan slogan “The Spirit of Java” memiliki dua tujuan, yaitu secara internal dan eksternal. Secara internal adanya slogan tersebut diharapkan dapat menjadi alat pemersatu dan meningkatkan kebanggaan dengan etos bersama untuk memajukan perekonomian wilayah. Secara eksternal ditujukan untuk membangun citra daerah yang menarik sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengenalkan Solo sebagai wilayah yang potensial bagi kegiatan investasi, perdagangan, dan pariwisata.

“The Spirit of Java” tidak semata-mata hanya sebagai slogan. Ini juga bermakna dan bermanfaat bagi perkembangan Kota Solo. Kini ketika mendengar slogan “The Spirit of Java,” maka kebanyakan orang akan memahami bahwa yang dimaksud adalah Kota Solo. Dengan begitu berarti langkah diadakannya slogan tersebut telah berhasil menumbuhkan identitas daerah bahwa Kota Solo merupakan pusat tradisi dan budaya Jawa. Maka dari itu, sebagai warga Solo hendaknya bangga dan bertindak sesuai dengan ciri khas dari orang Jawa yang hangat dan sopan.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

2

Visits total

425,532

Visitors total

330,782

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta