Pemerintah Kota Surakarta
Jenis Kekerasan pada Anak
  December 20, 2022 12:45

Anak-anak merupakan golongan yang rentan menjadi korban kekerasan. Berikut ini jenis kekerasan yang seringkali dapat mengancam anak-anak dan perlu mendapat perhatian.

  • Kekerasan fisik

Hal tersebut terjadi apabila anak mendapatkan penyiksaan pada fisik mereka. Kekerasan fisik seringkali dapat dilihat dengan terdapat cedera pada badan anak. Kekerasan fisik dapat berupa penyiksaan, pemukulan, dan penganiayaan terhadap anak.

 

Penyebab dari kekerasan fisik pada anak umumnya terjadi karena tingkah laku anak yang dirasa mengganggu. Misalnya  seperti anak nakal atau rewel, menangis terus, minta jajan, buang air, kencing atau muntah di sembarang tempat, memecahkan barang berharga.

 

Pelaku kekerasan anak seringkali justru orang tua atau guru. Dalih mendisiplinkan anak digunakan para pelaku untuk melakukan kekerasan jenis ini. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan adalah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang menganggap bahwa kekerasan fisik merupakan hal yang lumrah untuk menyelesaikan masalah.

  • Kekerasan emosional

Kekerasan emosional atau kekerasan psikis berupa tindakan yang membuat perasaan anak menjadi tidak nyaman. Hal tersebut dapat berupa menurunkan harga diri anak, penggunaan kata-kata kasar, penyalahgunaan kepercayaan, mempermalukan anak di depan umum, melontarkan ancaman dengan kata-kata, membanding-bandingkan anak dan sebagainya. 

 

Kekerasan jenis ini dapat menimbulkan perilaku maladaptif. Diantara ciri perilaku tersebut yaitu seperti menarik diri, pemalu, menangis jika didekati, takut keluar rumah dan takut bertemu orang lain. Dampak kekerasan psikis akan membekas dan mengakibatkan trauma, sehingga mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.

  • Kekerasan seksual

Merupakan kekerasan berupa siksaan atau paksaan yang melibatkan kontak fisik untuk menjadikan anak sebagai objek seksual bagi pelaku. Misalnya menyentuh bagian intim anak atau bahkan melakukan tindakan seksual terhadap anak.

 

Anak yang mengalami kekerasan jenis ini memiliki ciri-ciri terdapat keluhan fisik seperti sakit pada bagian genital, memar atau bahkan pendarahan, nyeri pada area dubur yang biasanya enggan diceritakan secara langsung oleh korban kekerasan seksual. Dari segi psikis pun anak akan menunjukkan ciri-ciri seperti menjadi takut, cemas, marah, mengisolasi diri, sedih, merasa bersalah, merasa malu, dan bingung. Beberapa anak yang menjadi korban justru bisa menjadi berpotensi sebagai pelaku kekerasan seksual di kemudian hari.

 

Anak merupakan anugerah dari yang maha kuasa yang harus dilindungi. Begitu berbahayanya dampak yang ditimbulkan dari tindak kekerasan yang dialami pada anak. Oleh karena itu hendaknya kita orang tua, guru, atau pengasuh senantiasa memberikan perlindungan bagi setiap anak agar tumbuh menjadi pribadi yang utuh tanpa perlu mengalami trauma karena berbagai kekerasan.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,596

Visitors total

330,820

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta