Pemerintah Kota Surakarta
Mengenal Panggung Sangga Buwana: Tempat Meditasi Bagi Raja Solo
  December 21, 2022 12:30

Bangunan cagar budaya yang berbentuk menara dan terletak di kompleks Kedhaton Keraton Kasunanan Surakarta, ini diberi nama Panggung Sangga Buwana. Letak bangunan ini persis segaris lurus dengan jalan keluar Kota Solo yang menuju ke Wonogiri. 

 

Panggung Sangga Buwana berasal dari kata “panggung” yang memiliki arti panggung atau bangunan yang tinggi, lalu “sangga” yang berarti diangkat atau ditahan dari bawah, dan “buwana” yang berarti jagad atau dunia alam semesta. 

 

Bangunan ini berbentuk menara yang menjulang tinggi, sehingga bangunannya tampak dari jarak jauh. Wujud dari bangunan ini disebut “Hasta Wolu” atau segi delapan dan terdiri atas empat tingkat. Pada bagian paling atas dari bangunan ini disebut tudung saji. Ada lambang berbentuk manusia mengendarai naga di puncak menara atau sengkalan tahun yang berbunyi Naga Muluk Tinitihan Jalma, yang artinya melambangkan tahun pembuatan bangunan. 

 

Pada bagian tingkat ketiga, menghadap ke arah utara, terdapat sebuah jam besar yang dapat berbunyi dengan sendirinya. Lalu, pada tingkat paling atas, digunakan untuk bermeditasi dan berinteraksi dengan sukma ksatria atau Ratu Roro Kidul. Selain itu pada bagian atas ini juga bisa digunakan untuk melihat pemandangan kota disekitarnya. 

 

Bangunan Panggung Sangga Buwana dirikan oleh Sri Susuhunan Paku Buwono III pada tahun 1708 tahun Jawa atau 1728 Masehi. Bangunan menara ini sempat terbakar pada tanggal 19 November 1954, lalu kemudian dibangun kembali dan selesai pada tanggal 30 September 1959. Sebelum terbakar atap bangunan ini berbentuk segi delapan yang disebut hasta wolu dengan nama tudung saji. Namun, setelah bangunan ini direnovasi bentuk atapnya dibuat seperti payung yang terbuka. 

 

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian. Selain itu tempat ini juga biasa digunakan oleh raja untuk bermeditasi. Terdapat beberapa fungsi lain dari bangunan Panggung Sangga Buwana. Fungi bangunan tersebut diantaranya digunakan untuk tempat menaruh sesaji, tempat untuk bertemu dengan Kanjeng Ratu Kencana Sari atau Ratu Kanjeng Ratu Kidul yang bertahta di Kadhaton Saloka Dhomas, dan tempat untuk mengintai tentara Belanda yang berada di Benteng Vastenburg. 

 

Panggung Sangga Buwana masih berdiri kokoh hingga sekarang. Hingga saat ini bangunan tersebut masih sering digunakan untuk bermeditasi oleh raja. Maka dari itu tidak semua orang bisa memasuki bangunan menara ini. Hanya orang tertentu dan yang mendapatkan izin saja yang bisa memasuki bangunan ini.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

27

Visitors today

15

Visits total

425,383

Visitors total

330,699

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta