Adakah yang pernah mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta? Jika pernah berkunjung kesana, pasti tahu dengan keberadaan sebuah bangunan yang terdapat di pintu masuk utama menuju bagian dalam keraton, yang biasa disebut dengan Kori Kamandungan.
Kori Kamandungan merupakan sebuah bangunan terdepan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada bagian dalam. Bangunan ini memiliki ukuran yang cukup besar, hal ini memiliki arti bahwa bangunan tersebut menunjukkan kewibawaan raja, keagungan keraton, dan kemegahan keraton. Selain itu, bangunan ini juga memiliki arti untuk memunculkan rasa hormat kepada keraton.
Bangunan ini memiliki tiga buah pintu, yakni Kori Kamandungan bagian timur, bagian tengah, dan bagian barat. Dan setiap kori memiliki ukuran lebar yang berbeda-beda. Kori Kamandungan bagian timur memiliki ukuran 2,10 meter, Kori Kamandungan bagian tengah memiliki ukuran 2,67 meter, dan Kori Kamandungan bagian barat memiliki ukuran 2,30 meter. Di atas pintu Kori Kamandungan terdapat gambar lambang Keraton Kasunanan Surakarta dengan berbagai macam senjata perang. Lalu ditengahnya terdapat gambar daun kapas yang disebut dengan “Makutha Raja.”
Kori pada bagian barat dan bagian timur mempunyai lengkungan di atas daun pintu, serta terdapat sebuah cermin besar. Secara lahiriah cermin ini melambangkan, agar seseorang yang akan memasuki keraton berhenti sejenak untuk bercermin dan mengoreksi pakaian yang dikenakan apakah cukup pantas untuk memasuki keraton. Sedangkan makna secara batiniah, cermin ini mengingatkan kepada manusia agar selalu bercermin akan tingkah laku dan perbuatan serta selalu menjaga kesucian hatinya.
Keberadaan Kori Kamandungan telah ada sejak masa pemerintahan Pakubuwana II. Bangunan ini dibangun oleh PB II, yang kemudian disempurnakan oleh Pakubuwono III pada tahun 1918.
Kori Kamandungan memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai pintu masuk utama terdepan yang menghubungkan keraton dengan luar keraton, melalui ruang antara halaman Sri Manganti. Kemudian sebagai pintu penghubung bangsal sisi barat dan sisi timur halaman Sri Manganti dengan halaman Kamandungan. Lalu, sebagai tempat para abdi dalem untuk berjaga (mandung) baik dari luar maupun dalam. Selanjutnya, fungsi yang terakhir, yakni sebagai tempat menghadapnya abdi dalem Jajar Mandung golongan Keparak.
Bangunan bersejarah Kori Kamandungan terletak di Jalan Sasono Mulyo, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jika kamu ingin berkunjung untuk berwisata di bangunan ini, bisa langsung mengunjunginya di Keraton Kasunanan Surakarta.
