Bagi warga Solo tentu tak asing dengan tempat ini. Pedaringan merupakan pusat pergudangan yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan bisnis di kawasan Solo dan sekitarnya. Lokasinya berada di Kecamatan Jebres, yakni sisi timur Kota Solo. Pedaringan dibangun oleh Pemerintah Kota Surakarta pada tahun 1984. Pembangunan ini berdasarkan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1984.
Pedaringan sendiri memiliki berbagai jenis pelayanan yang diperuntukkan masyarakat umum. Adapun pelayanan tersebut, mencakup jasa angkutan barang, jasa pergudangan terpadu, perdagangan, jasa sewa ruang, dan ada juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.571.28.
Rencananya di lokasi ini akan dibangun sebuah Convention-Exhibition Hall. Ini merupakan gedung pertemuan megah dan mewah yang dapat digunakan untuk acara nasional bahkan internasional. Luas area Permuda Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) Surakarta yang dikelola mencapai 9,3 hektare dan 9 (sembilan) gudang yang luasnya mencapai 10.200 meter persegi. Sementara, luas bangunan yang akan didirikan Hall tersebut membutuhkan sekitar kurang lebih 6.300 meter persegi.
Dilansir dari laman investasi.surakarta.go.id, nantinya Convention-Exhibition Hall akan dilengkapi dengan fasilitas ruang rapat (meeting room), ruang belanja (shopping area), dan tempat tinggal tamu (guest house), hingga ruang kantor (office area). Bahkan ada juga area food court, yangmana akan melibatkan pelaku UMKM di dalamnya. Jika sudah dibangun, diperkirakan bangunan ini akan bisa menampung sebanyak 12.000 orang.
Pembangunan Hall tersebut telah melalui pertimbangan yang panjang. Dikarenakan Kota Solo memerlukan wadah yang tepat untuk menyelenggarakan event-eventnya, baik tingkat nasional dan internasional. Ketika Kota Solo memiliki banyak event yang berpotensi untuk dikembangkan, hadirnya Hall ini bisa dipergunakan untuk menyelenggarakan event tersebut. Di antaranya Solo International Performing Art (SIPA), Solo International Ethnic Music (SIEM), ragam festival budaya (keroncong dan gamelan), expo, sampai konferensi bisa memanfaatkan Hall ini.
Wacana pembangunan tempat ini telah ditawarkan kepada investor sejak masa pemerintahan Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Dukungan telah datang dari berbagai pihak. Mereka berharap adanya pembangunan Convention-Exhibition tersebut dapat mewujudkan pencanangan Kota Solo sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di masa mendatang. Selain itu, dengan pembangunan lokasi ini, Kota Solo akan semakin maju sebagai penyelenggara pertemuan berskala nasional hingga internasional. Oleh karenanya, ditargetkan realisasi pembangunan gedung seharusnya dapat terlaksana sebelum tahun 2024.
